Mayoritas Kekerasan Agama Terjadi di Jawa Barat

Nasional / 4 June 2012

Kalangan Sendiri

Mayoritas Kekerasan Agama Terjadi di Jawa Barat

daniel.tanamal Official Writer
5264

Kasus kekerasan beragama selama tiga tahun terakhir di Indonesia terus menerus mengalami peningkatan yang sangat dikhawatirkan. Kondisi ini sudah mencapai tahap serius dan mengancam persatuan bangsa. Tahun ini mulai Januari hingga April pelanggaran HAM menyangkut kebebasan rumah ibadah marak terjadi.

"Sepertinya negara tidak berdaya dalam melindungi warga terhadap para pelaku kekerasan," ungkap Deputi Direktur Pengembangan Sumber Daya HAM Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Zainal Abidin, di Jakarta, Minggu (3/6).

Zainal menambahkan bebrapa ormas yang mengatasnamakan keagamaan sering melakukan tindak intimidasi yang berujung kekerasan. Bahkan disebutkan juga selain ormas yang kerap meresahkan masyarakat tersebut, pemerintah daerah, seperti di Bogor, Bekasi dan Aceh, juga dinilai melakukan kekerasan.

Kekerasan yang dilakukan pemerintah daerah ini kemungkinan diartikan oleh kebijakan-kebijakan yang kadang merugikan. Menurut catatan, sebanyak sembilan kasus kekerasan agama mayoritas terdapat di Jawa Barat dana beberapa daerah lainnya. "Kekerasan agama mayoritas terjadi di Jawa Barat dengan sembilan kasus, Jawa Tengah empat kasus, dan Yogyakarta dua kasus," pungkasnya.

Terbukti dari sekian banyak kasus intoleran, hanya segelintir saja masyarakat yang tergabung dalam sebuah kelompok yang beberapa kali melakukan aksi tidak bertanggungjawab tersebut.

Pemerintah semestinya tanggap untuk menindak kelompok ini, bukannya membiarkan dan menghimbau masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan untuk mengerti kemauan mereka. Kesehatian untuk mengerti toleransi bersama harus menjadi pekerjaan rumah semua pihak dan golongan.

Sumber : Jaringnews/niel-Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami