Serangan di Nigeria kembali terjadi, kali ini Nigeria diguncang bom di dekat Gereja Living Faith. Sejak Natal 2011 yang lalu kekerasan meningkat di sana yang diklaim dilakukan oleh kelompok garis keras Boko Haram. Kali ini, sedikitnya ada 15 orang yang tewas dalam serangan bom bunuh diri yang menggunakan mobil tersebut di negara bagian Bauchi, Nigeria Utara, Minggu (3/6).
“Kami memiliki sebuah pos pemeriksaan tidak jauh dari gereja itu, yang mencegah penyerang bom mencapai sasarannya,” kata kepala kepolisian negara bagian, Mohammed Ladan. “Lalu dia menabrakkan mobilnya ke pintu gerbang keamanan dan kendaraan itu meledak,” tambahnya. Ledakan bom itu juga mencederai sekitar 40 orang lainnya.
Saat ini polisi sudah menutup daerah sekitar gereja. Sejumlah saksi mengatakan bahwa kuatnya ledakan membuat bangunan gereja roboh dan menimpa jemaat di dalamnya. Badan Penanganan Darurat Bauchi telah mengungsikan 40 orang yang terluka ke rumah sakit terdekat, begitu pula 15 mayat di lokasi tersebut.
Belum ada keterangan siapa yang melakukan aksi ini, namun dugaan kuat dilakukan oleh kelompok Boko Haram. Bahkan di saat orang lain berusaha membunuh kepercayaan dan raga kita, mereka tidak dapat membunuh iman dan pengharapan kita kepada Yesus.
Baca Juga :
The Messenger, Pembawa Pesan Positif Pada Dunia
Prinsip Menemukan Pasangan Hidup
Ternyata Aku Hanya Anak Angkat