Franklin Graham Pimpin Acara Penginjilan di Hungaria

Internasional / 4 June 2012

Kalangan Sendiri

Franklin Graham Pimpin Acara Penginjilan di Hungaria

Budhi Marpaung Official Writer
3977

Franklin Graham, presiden dan CEO Dompet Samaria (Samaritan’s Purse) dan Billy Graham Evangelistic Association (BGEA), berada di Budapest, Hungaria, Jumat (1/6). Adapun kehadiran anak dari Billy Graham tersebut disana adalah dalam rangka melayani di "Festival of Hope", sebuah acara rohani yang bertujuan untuk memberitakan injil kepada orang-orang di Hungaria.

"Kami di sini untuk memberitakan Injil Allah atas undangan gereja lokal," kata Graham dalam sebuah pernyataannya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa “Festival of Hope” merupakan kegiatan yang telah dikerjakan sekitar satu tahun oleh 312 gereja-gereja dari berbagai denominasi.

"Semua orang akan menemukan sesuatu untuk dinikmati. Tapi ini bukan acara akhir pekan," jelas Graham. "Upaya ini membutuhkan waktu lebih dari satu tahun dari pekerjaan, perencanaan dan doa. Telah ada pasukan kecil yang bekerja di belakang layar.”

"Kami memiliki masalah besar - masalah ekonomi, masalah politik -. Dan tidak ada yang tampaknya memiliki jawabannya Dan itu karena masalah kita adalah masalah rohani," ujar Graham saat ia teringat kunjungan dengan ayahnya ke Hungaria pada tahun 1980-an.

Seperti banyak negara lain di Eropa, Hungaria juga menghadapi persoalan dengan sekularisme. Pada tahun 2001, statistik menunjukkan bahwa 54,5 persen dari total penduduk adalah Katolik, sedangkan 19,5 persen adalah Protestan, namun sebuah jajak pendapat 2005 mengungkapkan bahwa hanya 44 persen dari penduduk di Hongaria yang percaya akan keberadaan Allah.

"Saya berdoa agar banyak jiwa akan berubah akhir pekan ini. Saya tidak bisa mengubah hidup tetapi Allah dapat menggunakan Firman-Nya dengan cara yang perkasa,"ungkap Graham. "Kami berkomitmen untuk memberitakan kebenaran yang dinyatakan dalam Alkitab dan memberitakan Injil yang mengubah hati serta membawa jiwa untuk masuk ke dalam kekekalan hidup.”

Adalah kerinduan hati Allah untuk melihat banyak manusia masuk ke dalam kerajaan Surga. Ketika kita – gereja-Nya di bumi – melakukan apa yang menjadi isi hati-Nya (memberitakan injil kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya, red) maka Dia pasti memberkati apa yang kita kerjakan ini.


Baca juga : 

Photo Hunting 

Pesan di Balik Lagu Aku Percaya, Aku Berserah

Berdamai Dengan Teman yang Mengesalkan (Bagian I)

Sumber : christianpost.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami