Gereja Tuna Rungu Pertama di Timur Tengah

Internasional / 30 May 2012

Kalangan Sendiri

Gereja Tuna Rungu Pertama di Timur Tengah

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3431

Iman datang dari pendengaran atas Firman Tuhan, namun tidak banyak penginjil yang mau menjangkau orang-orang tuna rungu,. “Ada banyak tempat di mana orang tuna rungu tidak mendapatkan seorang hamba Tuhan yang sanggup menyampaikan Injil. Padahal ketika mereka mendapat pesan tersebut, banyak diantara mereka yang menerima tanpa rasa takut,” ungkap Douglas, salah satu pekerja gereja tuna rungu pertama di Timur Tengah.

Douglas sangat menyayangkan bahwa Timur Tengah adalah salah satu wilayah dimana banyak orang tuna rungu yang mengalami kegelapan rohani. "Wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah adalah tempat di mana mayoritas orang tuna rungu hidup dalam kegelapan rohani yang mendalam. Padahal di sana adalah tempat dimana kebanyak kisah-kisah dalam Alkitab berasal,” ungkap Douglas.

Douglas juga mengaku sangat bersyukur dengan berdirinya gereja tuna rungu ini, menurutnya ini adalah salah satu pembuktian kuasa Tuhan. "Tidak ada api dari langit, tidak ada pertempuran dengan raksasa, tidak ada wabah penyakit dan tidak ada pembukaan laut seperti mukjizat yang terjadi pada zaman Alkitab di daerah yang sama (Timur Tengah). Namun Allah tetap menunjukan kuasa-Nya di sana sekali lagi,” kata Douglas.

Douglas berharap gereja tuna rungu dapat makin bertambah. "Kami berharap dapat melatih orang tuna rungu dalam beberapa tahun ke depan sehingga mereka dapat merintis gereja-gereja di negara mereka sendiri," ungkapnya.

Salah satu orang yang dipersiapkan Douglas adalah seorang pemuda bernama Tobutu. Tobutu adalah anak Afrika yang kehilangan pendengarannya dalam ledakan besar saat perang saudara ketika dia masih berusia lima tahun. Tobutu sempat hidup di jalanan dan mencuri untuk bisa bertahan hidup sebelum akhirnya dia pindah ke Timur Tengah untuk belajar bahasa isyarat. Tobutu kemudian mendengar tentang injil dan mau menerima Yesus Kristus serta bersedia dibabtis, dan kini Tobutu bersiap untuk memberitakan injil kepada rekan-rekannya.

Tuaian memang banyak tapi pekerjanya sedikit, namun Yesus sendiri berpesan bahwa kita bisa minta kepada Bapa yang empunya tuaian untuk bisa ikut menjadi pekerjanya. Semoga Injil bisa segera diberitakan hingga ke seluruh bumi sehingga banyak orang yang bisa mengenal Kristus dan diselamatkan.

Sumber : charismanews/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami