Malaysia Tegas Tolak Irshad Manji dan Bukunya

Pemerintah Malaysia secara tegas melarang kehadiran Irshad Manji dan bukunya “Allah, Kebebasan dan Cinta” melalui keputusan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), karena dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini berbeda sekali dengan sikap pemerintah Indonesia  beberapa waktu lalu yang terkesan tidak tegas sehingga menimbulkan konflik di masyarakat saat Irshad Manji datang ke Indonesia.

Wakil Menteri pada kantor Perdana Menteri Datuk Dr Mashitah Ibrahim mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah membuat kajian terhadap buku Irshad Manji tersebut. Buku tersebut dinilai mengandung ajaran liberalisme yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan Islam.

"Penelitian JAKIM juga mendapati Irshad mencoba mempengaruhi pembaca supaya menggunakan akal secara bebas dalam menafsir ajaran agama," demikian pernyataan Mashitah Ibrahim.

Selain melakukan pelarangan, pemerintah Malaysia juga menarik buku Irshad Manji yang telah beredar baik yang dalam terjemahan bahasa melayu maupun bahasa Inggris. Diperkirakan ada sekitar 500 buku yang telah dicetak.

Pemerintah yang tegas dalam bersikap terhadap isu-isu yang krusial seperti  yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan dapat menghindarkan konflik di masyarakat. Semoga tindakan pemerintah Malaysia ini dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah Indonesia yang selama ini tidak pernah tegas dalam bersikap dan pejabatnya tidak satu suara, sehingga makin membuat masyarakat bingung.

Sumber : Antaranews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles