Operasi Pencarian Korban Sukhoi Resmi Dihentikan

Kurang lebih selama 10 hari operasi pencarian korban Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor berlangsung, dan hari ini secara resmi Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan operasi tersebut.

"Operasi pencarian korban Sukhoi kami nyatakan dihentikan mulai Jumat (18/5/2012) sore ini," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo dalam konferensi pers di Media Center Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (18/5). Meskipun pencarian puing-puing pesawat yang mengalami kecelakaan pada Rabu (9/5/2012) itu tetap dilanjutkan.

Daryatmo pun juga memberikan catatan bahwa bila ditemukan tanda-tanda penemuan korban, tidak tertutup kemungkinan operasi pencarian dibuka kembali. Operasi penyisiran lokasi, menurut Kepala Badan SAR Nasional (Kepala Basarnas), tetap dilanjutkan terkait pencarian flight data recorder (FDR), salah satu komponen penting penyimpanan data penerbangan pesawat. Saat ini komponen penting yang telah ditemukan adalah cockpit voice recorder (CVR).

Menurutnya penghentian operasi evakuasi itu sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2006 tentang masa waktu operasi SAR. Peraturan pemerintah (PP) tersebut menetapkan periode waktu operasi SAR selama tujuh hari. "Pada Selasa (15/5) kemarin sudah tepat tujuh hari masa evakuasi. Tapi kami memutuskan untuk terus karena masih ada tanda-tanda ditemukan adanya korban," kata Daryatmo.

Operasi kemudian dilanjutkan pada hari Kamis dengan penelusuran ke sekitar lokasi ditemukannya ekor pesawat. Namun, hingga pagi tadi, tanda-tanda ditemukannya korban semakin tak terlihat. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian korban.

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles