Sri Mulyani Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh

Nasional / 17 May 2012

Kalangan Sendiri

Sri Mulyani Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh

Lestari99 Official Writer
6178

Secara mengejutkan mantan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang saat ini menjabat sebagai Direktur di Bank Dunia (World Bank), masuk dalam jajaran wanita paling berpengaruh di dunia yang tidak pernah Anda dengar. Sri Mulyani masuk dalam deretan 25 teratas “The Most Powerful Woman You’ve Never Heard Of” versi majalah Foreign Policy.

Foreign Policy adalah sebuah majalah di bawah divisi The Washington Post Company. Majalah ini merupakan majalah dua bulanan di AS yang didirikan pada tahun 1970 oleh Samuel P. Huntington. Dalam majalah edisi Mei-Juni 2012, Sri Mulyani berada di posisi 18, tidak kalah dengan Presiden Kosovo Atifete Jahjaga, Calon Presiden Meksiko Josefina Vasquez Mota dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Dalam penjelasannya, Foreign Policy mengungkapkan Indonesia sering jadi bahan lelucon karena jadi negara nomor 3 terkorup di dunia. Namun Sri Mulyani menawarkan konsep perekonomian yang jauh lebih bersih dan kuat serta menjanjikan.

Dalam profilnya, Sri Mulyani digambarkan sebagai konseptor yang tegas. Pemecatan pejabat pajak dan bea cukai yang korup ditulis dalam majalah tersebut. Sri Mulyani juga dikatakan berhasil membuat perekonomian RI lebih baik dengan melewati krisis global sekaligus mampu meningkatkan jumlah wajib pajak hingga 16 juta. Dalam kedudukannya saat ini sebagai Direktur Bank Dunia, namanya sempat mencuat menjadi Presiden Bank Dunia. Hal tersebut menurut Foreign Policy bisa saja terjadi jika AS tidak lagi mengambil jatah di kursi Bank Dunia.

Berikut adalah daftar 25 The Most Powerful Woman You’ve Never Heard Of:

  1. Helen Clark (Administrator, U.N. Development Program, Selandia Baru)
  2. Liu Yandong (State councilor, China)
  3. Lael Brainard (Treasury undersecretary for international affairs, AS)
  4. Ngozi Okonjo-Iweala (Finance minister, Nigeria)
  5. Mary Schapiro Chair (U.S. Securities and Exchange Commission, AS)
  6. Theresa May (Home secretary, Inggris)
  7. Fatou Bensouda (Incoming chief prosecutor, International Criminal Court, Gambia)
  8. Marisela Morales (Attorney general, Meksiko)
  9. Kim Kyong Hui (Politburo member, Korea Utara)
  10. Valerie Amos (U.N. emergency relief coordinator, Inggris)
  11. Ann Dunwoody (Commanding general, U.S. Army Materiel Command, AS)
  12. Atifete Jahjaga (President, Kosovo)
  13. Lubna Al-Qasimi (Minister for foreign trade, United Arab Emirates)
  14. Gleisi Hoffman (Presidential chief of staff, Brazil)
  15. Cecilia Manstrom (European commissioner for home affairs, Swedia)
  16. Ileana-Ros-lehtinen (Chair, House Foreign Affairs Committee AS)
  17. Peng Liyuan (Major general, People's Liberation Army China)
  18. Sri Mulyani Indrawati (Mantan Menteri Keuangan RI)
  19. Fayza Abul Naga (Minister of international cooperation, Mesir)
  20. Marina Berlusconi (Chair, Fininvest, Italia)
  21. Josefina Vasquez Mota (Presidential candidate, Meksiko)
  22. Valentina Matviyenko (Speaker, Federation Council, Rusia)
  23. Viviane Reding (European commissioner for justice, fundamental rights, and citizenship, Luxembourg)
  24. Lindiwe Mazibuko (Party leader, Democratic Alliance, Afrika Selatan)
  25. Hanan Asrawi (Member, PLO executive committee, West Bank)

Terlepas dari segala kontroversi Sri Mulyani selama menjadi Menteri Keuangan RI, Indonesia patut berbangga karena salah satu anak bangsa memiliki prestasi dunia dan berpengaruh besar atas sistem keuangan dunia.

 

Baca Juga:

Sumber : detik
Halaman :
1

Ikuti Kami