Otopsi Jenazah Sukhoi Makan Waktu Sebulan Lebih

Nasional / 11 May 2012

Kalangan Sendiri

Otopsi Jenazah Sukhoi Makan Waktu Sebulan Lebih

Lestari99 Official Writer
5538

Menyusul telah ditemukannya 12 jenazah di sekitar puing pesawat Sukhoi, keluarga korban sepertinya butuh kesabaran lebih sebelum dapat melihat jasad angota keluarganya yang menjadi korban penerbangan Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Jawa Barat. Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification merangkap Kabid Dokkes Polri Komisaris Besar Anton Castali mengungkapkan otopsi terhadap puluhan jenazah korban membutuhkan waktu lebih dari sebulan. Keluarga korban diharapkan bisa bersabar.

“Dengan berat hati saya sampaikan kepada keluarga korban agar bersabar menanti proses pemeriksaan dan pencocokan jenazah selesai,” tuturnya saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/5).

Anton mengatakan dalam kondisi jenazah utuh, masih meninggalkan properti di tubuh, atau tanda di tubuh yang mudah dikenali keluarga korban, maka petugas bisa segera menyerahkan jenazah tanpa melakukan uji DNA. Namun jika kondisi jenazah tak lagi bisa dikenali, maka polisi harus melakukan uji DNA jenazah. Hasilnya akan dibandingkan dengan uji DNA salah satu keluarga korban. Melihat perkembangan terakhir, Anton memperkirakan bahwa uji DNA bisa berlangsung lebih dari sebulan.

“Kalau hampir semua jenazah tak lagi bisa dikenali, maka semua jenazah korban harus melalui uji DNA... Sekali lagi mohon kesabarannya karena polisi harus memenuhi prosedur standar sebelum menyerahkan jenazah kepada keluarga korban,” ungkapnya sebagaimana dilansir Kompas.

 

Baca Juga:

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami