Inilah Alasan UGM Batalkan Diskusi Irshad Manji

Nasional / 9 May 2012

Kalangan Sendiri

Inilah Alasan UGM Batalkan Diskusi Irshad Manji

Budhi Marpaung Official Writer
5242

Pihak otoritas Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya memberikan penjelasan mengenai alasan mereka membatalkan acara diskusi yang menghadirkan penulis buku "Allah, Liberty, and Love", Irshad Manji, Selasa (9/5) ini.

Melalui surat elektronik, Kepala Humas UGM Wijayanti memaparkan alasan mereka melakukan tindakan tersebut. Berikut isi lengkap suratnya :

Terkait dengan batalnya diskusi dengan Irshad Manji di Center for Religious and Cross Cultural Studies, Sekolah Pascasarjana UGM, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. UGM menjunjung tinggi kebebasan akademik di lingkungan UGM dengan menyelenggarakan dan memfasilitasi berbagai diskusi dengan berbagai tema dalam berbagai format diskusi. UGM mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dan Keilmuan. Dalam azas keilmuan tersebut kebebasan akademik dijunjung dan tetap ditujukan untuk kemanfaatan dan kebahagiaan. Bila dilihat akan ada mudharat, diskusi ilmu dicari cara lain yang memberi manfaat dengan menghindari mudharat. UGM tidak pernah melarang kedatangan Irshad Manji ke UGM, diskusi dibatalkan karena alasan pada poin 2 berikut.

2. Pada Selasa (8/5/12) sekitar pukul 22.30 UGM didatangi ratusan massa yang meminta diskusi dengan Irshad Manji dibatalkan. Juga adanya masukan dari beberapa pihak terkait hal tersebut. UGM mempertimbangkan hal ini sebagai upaya UGM dalam menjaga keamanan tamu UGM, warga kampus, dan mitra kerja. Dalam hal keamanan ini UGM menganggap perlu kehati-hatian ekstra mengingat kondisi keamanan yang akhir-akhir ini tidak kondusif.

3. UGM tetap berkomitmen untuk menegakkan kebebasan akademik, namun perlu dukungan dari semua pihak dalam pelaksanaannya agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Demikian informasi ini kami sampaikan agar masyarakat dapat memahami kondisi yang ada dengan lebih komprehensif. Terima kasih.

Sementara itu, Irshad Manji mengaku kecewa dengan kembali gagalnya acara diskusi bukunya 'Allah, Liberty and Love'. Menurut perempuan asal Kanada tersebut, seharusnya pihak kampus mengadakan dialog dengan dirinya, dan justru bukan melakukan pelarangan. 

Apa yang Irshad Manji alami di Indonesia ini bukanlah yang pertema kali. Pada Jumat (4/5) lalu, FPI membubarkan dialog mengenai buku yang ditulisnya tersebut dengan alasan Irshad sedang menyebarkan paham gay dan lesbian.

Paham LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual) memang saat ini sedang dicoba untuk disebarkan ke dunia. Ada yang sudah berhasil masuk ke dalam negara, tetapi tak sedikit yang gagal.

Sebagai orang-orang kontra terhadap paham ini, seharusnya kita janganlah bertindak kasar karena perbuatan itu justru akan membuat mereka mendapatkan simpati dari banyak pihak. Seharusnya cara terbaik untuk melawan atau menghadang pemikiran-pemikiran mereka adalah dengan kasih. Lewat kasih lah mereka akan berhenti memegang dan menyebarkan ajaran yang selama ini salah besar. Lewat kasih juga mereka akan menyadari bahwa Tuhan menciptakan mereka sebagai pria atau pun perempuan yang memiliki ketertarikan seksual dengan lawan jenis. Kasih adalah jawaban dari semua ini.

Baca juga :

Jesus It Is You

Tuhan Telah Membuka Mataku

Heroik, Dokter Selamatkan Nyawa Penari Penderita Aritmia

Sumber : detik.com / budhianto marpaun
Halaman :
1

Ikuti Kami