Jokowi Pilih Adu Program Ketimbang Kampanye Hitam

Nasional / 9 May 2012

Kalangan Sendiri

Jokowi Pilih Adu Program Ketimbang Kampanye Hitam

daniel.tanamal Official Writer
4195

Persaingan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta semakin memanas dengan terus beredarnya kampanye hitam yang menyerang masing-masing pasangan calon. Salah satu yang banyak mendapat sasaran kampanye tidak bertanggung jawab itu adalah pasangan Jokowi-Ahok. Lalu apa tanggapan mereka?

Jokowi menilai bahwa pemimpin harus memberi pembelajaran dan teladan kepada masyarakat, dengan cara yang berbudaya dan santun. Dirinya lebih memilih menantang para pesaingnya untuk adu program dan solusi. "Masak menyerangnya ke pribadi, soal bajulah, agamalah. Kalau saya, mari kita adu program dan bagaimana cara pemecahan masalah," kata Jokowi, yang juga Wali Kota Solo ini, Selasa (8/5).

Demikian juga pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok yang menilai bahwa warga Jakarta cerdas untuk menilai keadaan. "Warga Jakarta sudah cerdas. Mereka bisa menilai orang yang ingin menang dengan cara menzalimi orang lain tidak akan dipilih," katanya.

Ahok pun menjamin pasangan Jokowi-Ahok akan tetap menggunakan cara-cara berdemokrasi yang bersih dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 ini. Ahok juga menantang para kontestan lain untuk menggunakan cara-cara santun demi menggaet perhatian masyarakat.

"Lebih baik hadir dan mari kita berdebat di media soal visi-misi dan program kita. Biar masyarakat tahu mana yang harus dipilih. Bukan pakai cara main selebaran atau operasi gelap seperti ini. Ini cara-cara Orde Baru yang sudah tidak mempan digunakan sekarang," tandasnya.

Kampanye hitam membuktikan bahwa terdapat pasangan yang ingin menghalalkan segala cara demi merebut kemenangan dalam pilkada tersebut. Kini saatnya kita menentukan sendiri pilihan kita dengan pola pikir yang jernih dan hati yang bersih, lepas dari segala janji-janji manis dari para calon.

Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami