Dawam Rahardjo: FKUB Itu Rekayasa Untuk Lindungi Mayoritas

Internasional / 9 May 2012

Kalangan Sendiri

Dawam Rahardjo: FKUB Itu Rekayasa Untuk Lindungi Mayoritas

Puji Astuti Official Writer
4964

Menurut cendikiawan Muslim Dawam Rahardjo, pruralisme yang ada saat ini adalah pruralisme rekayasa dari pemerintah. Terlebih keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bentukan pemerintah saat ini kurang berdampak bahkan terlihat seperti melindungi kelompok mayoritas.

“Pemerintah sudah merekayasa pluralisme itu dengan membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama. Itu rekayasa untuk melindungi mayoritas. Pasti yang menang selalu mayoritas,” demikian ungkap Dawam Rahardjo saat menghadiri diskusi dalam rangkaian Konfrensi Transformasi Indonesia di GBI Aruna, Bandung, Jawa Barat pada Selalu (8/5).

Dawam juga mempertanyakan apa fungsi dari FKUB, karena saat ini berbagai penutupan gereja terus terjadi, dan pengurusan izin gereja seperti dipersulit, bahkan ada yang selama 25 tahun mengurus izin tidak kunjung diberikan. Dawam melihat bahwa mengurus izin tempat hiburan malam malah lebih mudah daripada mengurus ijin pendirian rumah ibadah.

“Apa fungsinya Forum Kerukunan Umat Beragama? Gereja Yasmin, gereja yang di Bekasi itu tidak bisa berdiri padahal sudah mengajukan izin pendirian sejak 25 tahun lalu. (Forum Kerukunan Umat Beragama) tidak akan pernah menyetujuinya. Mereka tidak membereskan masalah,” demikian tegas Dawam.

Dalam acara diskusi tersebut juga hadir cendekiawan Katolik, Franz Magnis Suseno dan politikus PDI Perjuangan Sabam Sirait. Franz Magnis dalam diskusi tersebut menyoroti lemahnya negara dalam penegakan hukum sehingga membuat masyarakat binggung.

“Kita negara hukum. Bahwa keputusan instansi terakhir hukum tidak ditaati, itu tidak bisa diterima sama sekali. Pemerintah dan masyarakat lain harus sampai pada situasi di mana setiap warga dari aliran apa pun boleh beribadah sesuai keyakinannya,” demikian ungkap Franz Magnis.

Dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini sangat perlu menumbuhkan pruralisme secara alami, bukan hasil rekayasa sehingga kesadaran untuk saling menghormati dan menghargai sekalipun dalam perbedaan menjadi benar-benar menjadi perekat bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila.  

Baca juga artikel lainnya :

DIA Memilihku

8 Kondisi Menumbuhkan Cinta Dalam Pernikahan (1)

Inilah Organ Tubuh yang dapat Didonorkan

Sumber : SuaraPembaruan.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami