Manny Pacquiao (33) seorang petinju asal Filipina, baru-baru ini menolong orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka saat menjadi pembicara tamu di Gereja Hope, San Pedro, Filipina. Pacquaio mengatakan dia terkejut melihat masyarakat kelas tengah dan kelas bawah berdesakan di gereja dan mendengarkannya di tengah kepanasan karena alat pendingin udara yang rusak.
“Saya begitu kagum melihat reaksi dari orang-orang itu. Meskipun di dalam ruangan sangat panas, tapi mereka mendengarkan saya berkhotbah selama satu jam penuh dan ada begitu banyak yang menerima Yesus,” kata Pacquaio dalam laman Manila Standard Today. “Saya senang membagikan Firman Tuhan, karena tanpa Tuhan di hidup kita, kita seperti orang mati.” lanjutnya lagi.
Meskipun Pacquaio begitu terang-terangan mengenai iman Kristennya, namun ada sebagian orang yang bertanya-tanya apakah hal itu hanya pura-pura, karena ada unsur politik di dalamnya. Namun, penasihat Pacquaio, Michael Koncz mengatakan bahwa Pacquaio benar-benar bertumbuh imannya. “Hal itu tidak benar. Dia menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati di dalam Alkitab dan dia serius,” jelas Koncz.
“Saya tahu karena saya sering berkendara bersama dengan dia setiap waktu dan sekarang dia menjadi pendeta saya. Dia dan istrinya, Jinkee, sangat bahagia. Anak-anak mereka pun terlibat dalam pendalaman Alkitab yang mana merupakan hal yang sangat baik dan banyak hal yang baik yang datang karena hal itu.” tegas Koncz.
Pacquaio menjadi contoh bagi kita semua agar dimanapun kita berada kita harus beritakan tentang Yesus. Mungkin bukan sebagai pendeta, pengkhotbah, penginjil, ataupun sukarelawan sekalipun. Tapi ada berbagai cara lainnya seperti bekerja dengan memberikan terbaik, sikap yang mencerminkan Tuhan, kata-kata motivasi bagi mereka yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Namun, intinya kembali lagi pada diri kita, kesungguhan hati dalam mengikuti dan melayani Tuhan.
Baca Juga :
Langkah Bijak Untuk Pasutri yang Bekerja
Sumber : christianpost by lois horiyanti/jawaban.com