Kepolisian Diminta Bubar Jika Sulit Tangani Geng Motor

Merajalelanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh geng motor, membuat keresahan didalam masyarakat. Keprihatinan pun timbul menyikapi kinerja kepolisian yang hingga kini dinilai lamban untuk mencegah, meindak dan mengusut setiap kejadian yang telah terjadi.

"Negara ini negara yang bukan rimba belantara. Negara ini ada aturan, ada aparat yang harus menjaga ketertiban masyarakat. Pemerintah hukumnya wajib menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat," ujar Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo, di Denpasar, Selasa (17/04/).

Menurutnya aksi geng motor ini sudah keterlaluan dan harus secepatnya ditangani. Bahkan jika tidak dapat ditangani, Tjahjo meminta agar kepolisian bubar. "Yang kami cermati aparat tidak cepat dan tanggap. Ini, kan, urusan kecil, kenapa polisi kok tidak bisa? Kalau enggak sanggup, bubar saja kepolisian," ucap Tjahjo.

Selain itu Tjahjo tidak sependapat jika TNI ikut turun tangan mengatasi geng motor. Karena menurutnya hal ini merupakan kasus kriminal, cukup polisi yang menyelesaikannya. "Kalau penembakan gelap yang terjadi di Papua selama 9 tahun terakhir, TNI baru perlu ikut campur karena polisi tidak pernah menyelesaikan ini," tuturnya.

Sebesar apapun keahlian dan kemampuan kita dalam satu profesi, jik tidak digunakan secara maksimal, hanya akan merugikan orang lain dan diri kita sendiri. Bahkan hal itu akan menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Sumber : kompas.com - dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles