Korsel Doakan Terobosan Rohani Terjadi Di Korut

Internasional / 17 April 2012

Kalangan Sendiri

Korsel Doakan Terobosan Rohani Terjadi Di Korut

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5052

Korea Utara adalah salah satu negara dimana penindasan terhadap umat Kristen terjadi secara besar-besaran. Bahkan menurut keterangan orang Kristen bawah tanah di Korea Utara, penganiayaan terhadap umat Kristen justru meningkat setelah meninggalnya presiden Korea Utara Kim Jong Il pada akhir 2011 kemarin.

"Berdasarkan data yang dikumpulkan dari kelompok hak asasi manusia, kami memperkirakan ada sekitar 30.000 orang Kristen ditahan di kamp-kamp penjara politik dan sekitar 10.000 orang percaya bawah tanah yang bersembunyi di seluruh negara," ungkap Lim Chang Ho, seorang profesor di Kosin Universitas di Korea Selatan seperti dilansir dari CBNNews.

Pada 15 April yang lalu, jutaan umat Kristen di Seoul, Korea Selatan berdoa agar terjadi terobosan rohani di Korea Utara. Mereka percaya bahwa kuasa doa akan mampu menghancurkan tembok-tembok yang selama ini menindas saudara mereka di Korea Utara.

"Ketika Anda melihat situasi di alam tampaknya tidak mungkin, tapi dengan Allah tidak ada yang mustahil. Kita hanya perlu terus berdoa," ungkap seorang wanita yang ikut berdoa.

15 April sengaja dipilih oleh masyarakat Korea Selatan karena bertepatan dengan Hari Matahari, salah satu hari paling bersejarah di Korea Utara yang sekaligus merupakan peringatahan ulang tahun ke-100 mendiang presiden mereka, Kim Il Sung. Rakyat Korea Utara mengangkat presiden yang sudah mangkat pada 1994 itu sebagai presiden abadi, dan menggunakan hari ulang tahunnya sebagai kesempatan untuk memuja patung raksasa Kim Il Sung bak memuja dewa.

Sejarah membuktikan bahwa kekristenan tidak akan punah dalam tekanan ataupun penindasan, melainkan lewat darah para martir itu kekristenan akan tumbuh subur di sana. Semoga para umat Kristen di Korea Utara mampu bertahan dalam imannya dan membawa perubahan besar dimanapun mereka ditempatkan.

Sumber : cbn.com/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami