Kak Seto: Sekolah Harus Perbaiki Dampak Istri Simpanan

Dongeng Bang Maman dari Kali Pasir yang masuk dalam Lembar Kerja Siswa Pendidikan  Lingkungan Budaya Jakarta (LKS PLBJ) berjudul Ceria terbitan CV Media Kreasi, yang diperuntukkan kepada siswa kelas 2 SD terus mengundang perhatian publik.

Pihak sekolah maupun yayasan yang merasa kecolongan dengan memasukan LKS PLBJ tersebut, langsung menarik LKS yang diperuntukkan bagi siswa SD kelas II tersebut. "Kami akan menarik buku LKS PLBJ kelas 2 yang sudah beredar di anak-anak agar tidak sampai ke anak yang belum membacanya," kata Kepala SD Angkasa IX, Rohmad, seperti dilansir dari okezone, pada Jumat (13/4).

Kendati demikian, pemerhati pendidikan anak, Setyo Mulyadi atau akrab dipanggil Kak Seto mengungkapkan tindakan menarik buku saja tidaklah cukup. Pihak sekolah harus memberikan informasi yang dapat memperbaiki pemahaman siswa tentang dampak negatif LKS tersebut.

"LKS itu sangat memprihatinkan. Saya khawatir, anak-anak lebih mengangkat pesan negatifnya ketimbang nilai yang positif," ungkap Kak Seto seperti dilansir kompas, pada Kamis (12/4).

Setelah diangkat oleh berbagai media, diketahui bahwa dongeng Bang Maman dari Kali Pasir ternyata tidak hanya masuk di LKS PLBJ, tetapi juga dimuat di seluruh buku teks PLBJ dalam mata pelajaran muatan lokal. Selain materi “istri simpanan” ada pula materi lainnya yang sebenarnya belum pantas untuk diketahui siswa SD, seperti materi tentang seks dan cara mengalahkan musuh menggunakan golok.

Pihak sekolah memang harus bertanggung jawab untuk memperbaiki pemahaman para siswa tersebut, namun hal ini bukan berarti kita boleh melepas tanggung jawab kita dalam pendidikan anak. Sebagai orang tua yang harus memantau perkembangan pendidikan anak sesuai porsi, sehingga tidak melakukan intervensi terhadap pendidikan formal mereka di sekolah.

Sumber : berbagai sumber/vina

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles