Pengamat UI : Warga Jakarta Ingin Gubernur yang Berintegritas dan Jujur

Kurang dari 3 bulan lagi, warga DKI Jakarta akan melakukan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2012-2017. Meski pun belum masuk ke dalam masa kampanye, tetapi sejumlah pasangan pun sudah mulai beraksi.

Pertanyaan sekarang, sosok gubernur dan wakil gubernur seperti apakah yang akan dipilih oleh warga ibukota nanti? Apakah calon gubernur dari luar Jakarta seperti Joko Widodo dan Alex Noerdin tidak memiliki peluang untuk menjadi pemimpin provinsi pusat di negara Indonesia ini?

Pengamat Kebijakan publik Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago, memberikan pendapatnya mengenai hal ini. Menurut dia, faktor kesukuan tidak akan memengaruhi masyarakat DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah mendatang.

"Untuk Indonesia, apalagi Jakarta, faktor kesukuan tidak terlalu berpengaruh, masyarakat kota lebih terbuka," ujar Andrinof, di Universitas Indonesia, Senin (2/4).

Lebih lanjut dia menyatakan, bagi masyarakat Jakarta, catatan performa dan integritas seorang kepala daerah jauh lebih penting sehingga pengalaman seorang calon gubernur akan menjadi keuntungan tersendiri. 

"Makanya calon seperti Joko Widodo dan Alex Noerdin tetap berpeluang besar meskipun bukan putra daerah, karena mereka adalah incumbent kepala  daerah," jelas dia.

"Yang penting bagi warga Jakarta adalah calon gubernur tersebut memiliki integritas dan kepribadian yang jujur," tutup Andrinof.

Pemimpin yang berintegritas dan jujur tidak akan pernah mengecewakan orang-orang yang memilihnya atau dipimpinnya. Ia akan selalu senantiasa dapat diandalkan. Menariknya, pemimpin seperti ini biasanya bekerja bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kepentingan umum. Oleh sebab itulah, memilih pemimpin berintegritas dan jujur adalah sebuah pilihan paling bijak dan tepat untuk dilakukan.

Sumber : beritasatu.com/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles