Di AS Ada Obat dalam Microchip yang Ditanam di Tangan

Nasional / 1 April 2012

Kalangan Sendiri

Di AS Ada Obat dalam Microchip yang Ditanam di Tangan

Lois Official Writer
5106

Para peneliti di Amerika berhasil mengembangkan peralatan tanpa kabel yang pertama yang bisa memasukkan obat secara langsung ke dalam tubuh. Pengembang peralatan itu mengatakan alat ini bisa memperbaiki kehidupan jutaan orang yang minum obat karena penyakit-penyakit kronis. Perusahaan yang disebut MicroCHIPS mulai mengembangkan alat itu sekitar 15 tahun lalu, seperti yang dirilis voanews awal bulan ini.

Sesuai nama perusahaannya, alat yang dimaksud adalah sebuah microchip yang ditanam di bawah kulit dan berisi obat yang dikeluarkan sesuai dengan waktu yang sudah diatur sebelumnya. Bulan lalu, perusahaan itu telah merilis hasil uji cobanya pada manusia. Uji coba itu dilakukan pada tujuh perempuan penderita osteoporosis di Denmark.

Robert Farra, pimpinan MicroCHIPS mengatakan banyak pasien menghentikan pengobatan karena sakit dan stres karena harus menyuntik sendiri. Alat kecil yang panjangnya hanya beberapa centimeter dan punya beberapa bagian yang masing-masing berisi satu dosis obat itu akan menjadikannya mudah buat mereka. Ia mengatakan dokter bisa memprogram alat tersebut dari komputer atau bahkan dari telepon genggam.

Pada dasarnya, selama dalam taraf-taraf wajar pengobatan seperti apapun bisa dilakukan. Masalah terjadi saat berkenaan dengan suatu keyakinan dari si penderita. Di dalam kekristenan sendiri, menanamkan chip dalam tangan ataupun dahi dipercaya sebagai hal yang tidak benar karena merupakan tanda dari si jahat. Tapi bukan berarti hal ini dipastikan sebagai sesuatu yang salah. Seperti yang dikatakan di dalam Wahyu, “Yang penting di sini adalah hikmat…”

Sumber : voanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami