Saran dari Berbagai Lembaga Akan Kenaikan BBM

Nasional / 26 March 2012

Kalangan Sendiri

Saran dari Berbagai Lembaga Akan Kenaikan BBM

Lois Official Writer
3493

Harga minyak dunia terus merangkak naik, angka subsidi BBM pun membengkak. Tahun lalu, besar subsidi sebesar RP 129 triliun, tahun ini diperkirakan akan melonjak menjadi Rp 137 triliun bila harga BBM dinaikkan atau menjadi Rp 178 triliun bila harga BBM tak dinaikkan. Masalah BBM masih menjadi perbincangan hangat, berikut ini usulan dari beberapa lembaga, yaitu :

Usulan Pemerintah

  1. Opsi pertama : kenaikan harga BBM berkisar Rp 1.500 – Rp 2.000. Akibatnya pemerintah menanggung subsidi BBM Rp 137 triliun
  2. Opsi kedua : tanpa kenaikan harga BBM. Akibatnya pemerintah menanggung subsidi BBM Rp 178 triliun

Usulan Sementara Badan Anggaran DPR

  1. Opsi pertama : kenaikan harga BBM tanpa memperhitungkan kenaikan listrik. Pemerintah menanggung subsidi BBM Rp 137 triliun.
  2. Opsi kedua : Tanpa kenaikan harga BBM. Pemerintah menanggung subsidi BBM Rp 178 triliun

Sikap Partai Golkar

Kenaikan harga BBM adalah opsi terakhir. Pemerintah diminta melakukan efisiensi, meningkatkan penerimaan pajak.

Sikap Partai Amanat Nasional

Setuju harga BBM tetap dinaikkan lantaran banyaknya penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi.

Sikap Partai Persatuan Pembangunan

Menunda kenaikan, selama dua tahun pemerintah melakukan konversi BBM terhadap bahan bakar gas. Opsi kedua, menyetujui kenaikan harga tapi bantuan tidak disalurkan secara langsung dan kenaikan harga bukan Rp 1.500, tapi Rp 500 sampai Rp 1.000

Sikap Partai Keadilan Sejahtera

Kenaikan harga minyak bersubsidi ditunda dan dana kompensasi atas kenaikan harga BBM dijadikan pengganti untuk menutupi defisit anggaran negara

Sikap PDI Perjuangan

Memiliki tiga opsi : pembatasan, kenaikan, ataupun tidak ada kenaikan

Sikap Gerindra

Pemerintah harus melakukan evaluasi atas produksi minyak dan gas yang terus menurun, menghemat anggaran belanja, dan mencari energi alternative. Pemberian bantuan langsung tunai bukan solusi karena tidak akan berarti menghadapi melejitnya harga bahan kebutuhan pokok.

Di tengah pembahasan kenaikan BBM itu, belum ditemukan solusi dan sampai sekarang masih dilangsungkan pembicaraan. Ada di antara rakyat, yang mempunyai ide bahan bakarnya diambil dari tabung gas elpiji 3 kg. Ada juga yang menciptakan alat untuk menghemat BBM. Apakah Anda punya opsi lainnya yang mungkin efektif untuk diterapkan oleh Indonesia?

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami