Gereja Katolik Nunukan di Bangun, Mimpi Yang Jadi Kenyataan

Nasional / 24 March 2012

Kalangan Sendiri

Gereja Katolik Nunukan di Bangun, Mimpi Yang Jadi Kenyataan

Puji Astuti Official Writer
6443

Jemaat Gereja Katolik Paroki Santo Gabriel Nunukan kebanyakan adalah petani, setelah 10 tahun jemaat terus berkembang, mimpi dan harapan mereka adalah bisa membangun gereja dengan kapasitas yang lebih besar. Akhirnya harapan itu terkabul, Sabtu (24/3) Bupati Nunukan Basri bersama Uskup Tanjung Selor Mgr Yustinus Harjo Susanto SMF melakukan peletakan batu pertama pendirian gereja tersebut.

Di tempat ini saya titip, menjelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) kita tetap menjaga suasana yang damai. Demo sana sini, biarlah itu karena bagian dari proses demokrasi. Yang penting kita di Nunukan kondusif," demikian pesan Bupati Nunukan Basri saat memberikan sambutan.

Dalam peletakan batu pertama tersebut turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Nunukan Imam, anggota DPRD Nunukan Muhammad Nasir dan Agustinur serta Ketua Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan Haji Hermansyah dan juga Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Petrus Kanisius.

"Mimpi selama 10 tahun untuk memiliki gedung mamadai dan mampu menampung umat akhirnya menemuai titik terang dengan dimilikinya lahan untuk pembangunan gereja dan sarananya seluas empat hektare tahun 2011," demikian ungkap Menurut Ketua Panitia Pembangunan Petrus Kanisius.

Pendanaan pembangunan gereja tersebut berasal dari swadaya umat yang mencapai 400 juta rupiah, dan material sekitar 100 juta rupiah. Menurut Ketua Panitia Pembangunan Andarias Pendai, total kebutuhan dana sebesar 3 miliar rupiah. Selain swadaya umat, pendanaan juga diharapkan berasal dari donatur baik dari Pemkab Nunukan, Pemprov Kaltim, simpatisan dan juga pengusaha yang bersimpati.

Pembangunan Gereja Katolik Nunukan ini menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Kalimantan Timur terjalin baik, bahkan pemerintah dapat memberikan dukungan dalam pembangunan rumah ibadah umat Kristen Katolik.

Sumber : Tribunnews.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami