Magic Johnson Rayakan 20 Tahun Menang atas HIV/AIDS

Nasional / 14 March 2012

Kalangan Sendiri

Magic Johnson Rayakan 20 Tahun Menang atas HIV/AIDS

Puji Astuti Official Writer
6363

Menandai 20 tahun lebih Earvin “Magic” Johnson berhasil bertahan hidup dengan HIV/AIDS, ESPN meluncurkan film documenter tentang sang super star NBA tersebut. Film dokumenter berjudul “The Annaouncement” tersebut bercerita tentang saat Magic Johnson membuat keputusan yang cukup sulit pada 7 November 1991, ditengah puncak karirnya ia menyatakan bahwa dirinya terjangkit HIV dan mengundurkan diri sebagai pemain basket profesional.

Film yang di sutradarai oleh Nelson George tersebut memperlihatkan bagaimana Johnson menangani kegoncangan yang ia rasakan namun terus melangkah maju. Tentunya film ini happy ending karena hingga kini Magic Johnson masih hidup, sehat, bahkan ia sukses dalam karirnya sebagai pengusaha, seorang suami dan ayah yang berbahagia bersama istri dan dua orang anaknya sekalipun ia masih mengidah AIDS.

Pada masa itu, di tahun 90an stigma orang tentang penderita HIV/AIDS masih sangat miring. Diagnosa dokter yang menyatakan HIV/AIDS sama saja dengan vonis mati. Johnson ingat benar saat itu di akhir Oktober 1991, dokter tim Lakers yang melakukan tes rutin menjatuhkan vonis mematikan tersebut.

“Saya pikir saya telah membuat semua langkah yang tepat, semua pilihan yang benar. Hidup saya begitu hebat. Bagaimana semua ini bisa terjadi?”

Johnson tidak menggunakan narkoba, hidupnya hanya untuk basket. Butuh waktu setengah jam untuk Johnson bisa bangkit dan pulang lalu menghadapi istrinya, Cookie. Satu hal yang ia pikirkan adalah bagaimana istrinya akan bereaksi? Terlebih saat itu istrinya sedang mengandung anaknya.

Namun respon yang hebat diterima dari istrinya, Cookie berkata “Kita akan hadapi ini bersama..”

Beberapa hari kemudian istrinya menjalani tes HIV/AIDS, dan hasil yang melegakan diterimanya, Cookie ternyata bebas dari HIV, yang artinya anaknya akan lahir dalam keadaan sehat.

“Kemudian aku tahu bahwa aku akan hidup untuk waktu yang lama,” demikian ungkap Johnson penuh semangat.

Johnson kemudian memutuskan mengumumkan kondisinya kepada dunia. Ia tidak takut untuk disingkirkan, yang ia tahu bahwa ia harus bicara, bukan demi dirinya sendiri, namun dia ingin membantu komunitasnya para penderita HIV/AIDS. Johnson yang pernah berjuang untuk melawan rasialis sewaktu SMA, dia belajar bahwa prasangka dan salah pengertian hanya bisa dilawan dengan kesabaran dan juga komunikasi, selain itu juga menjadi pribadi yang lebih baik, jadi itu yang ia lakukan.

“Jangan takut untuk menantang orang lain yang berbeda pendapat. Bantu mereka untuk duduk bersama.”

Magic Johnson benar-benar berjuang untuk para penderita HIV/AIDS. Lewat yayasan yang ia bangun, The Magic Johnson Faundation telah memberikan test HIV/AIDS gratis bagi lebih 38.000 orang dan mendukung pelayanan kesehatan di daerah urban. Ia juga sukses sebagai pengusaha, ia memiliki bioskop dan coffe shop dan mengadaptasikannya untuk memenuhi kebutuhan komunitas dengan penghasilan rendah. Bisnisnya itu telah mempekerjakan lebih dari 40.000 orang. Johnson juga salah satu pemilik franchise Starbuck.

Inilah nasihat Magic Johnson bagi generasi ini: “Anda menang dengan membuat kehidupan orang lain lebih baik. Anda tidak bisa diberkati hingga Anda memberkati lain. Anda tidak bisa menjadi orang yang luar biasa hingga Anda melakukan sesuatu yang luar biasa bagi orang lain.”

Magic Johnson telah membuktikan bahwa hal yang terlihat buruk yang terjadi pada kehidupan kita tidak selalu berakhir buruk. Selama sikap kita dalam meresponnya benar, maka Tuhan bekerja melalui hal tersebut untuk sesuatu yang lebih baik.

Sumber : huffingtonpost.ca | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami