Dituduh Sebabkan Kanker, Coca Cola Dan Pepsi Ganti Resep

Pemberian label peringatan kanker pada botol kemasannya membuat perusahaan minuman Coca Cola dan Pepsi mengubah resep minumannya. Perubahan resep ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan peraturan hukum di negara bagian California, AS.

Unsur pewarnaan karamel pada minuman (methylimidazole) dalam peraturan hukum California masuk ke dalam daftar penyebab kanker. Dalam resep baru ini, kedua perusahaan mengurangi kandungan unsur pewarnaan karamel tersebut sampai 4%. Perubahan resep itu kini telah diperkenalkan di wilayah California dan dalam waktu dekat akan dperkenalkan ke seluruh wilayah AS.

“Sementara kami percaya bahwa tidak ada resiko kesehatan masyarakat, kami telah meminta pemasok karamel untuk mengambil langkah ini,” ungkap Diana Garza-Ciarlante selaku perwakilan Coca Cola kepada kantor berita Associated Press sebagaimana dilansir BBC Indonesia.

Menurut sebuah penelitian, beberapa bahan kimia dikaitkan dengan penyebab kanker seperti yang pernah diteliti pada tikus. Namun sejauh ini tidak ada bukti bahwa hal itu menimbulkan resiko bagi kesehatan manusia.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS, FDA, mengatakan bahwa seseorang perlu mengkonsumsi 1.000 kaleng Coca Cola atau Pepsi untuk memiliki dosis yang sama dari senyawa kimia yang diberikan kepada hewan dalam tes laboratorium. Coca Cola dan Pepsi sejauh ini menguasai hampir 90% pasar minuman bersoda di dunia.

Apapun yang dikonsumsi secara berlebih tidak akan mendatangkan kebaikan. Mengkonsumsi minuman bersoda secara berlebihan sejak awal disinyalir dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Pengendalian diri dan memiliki pola hidup yang sehat merupakan kunci sehat dan berumur panjang.

Sumber : bbc

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles