Franklin Graham : Tsunami Jepang Jadi Pintu Masuk Injil

Internasional / 13 March 2012

Kalangan Sendiri

Franklin Graham : Tsunami Jepang Jadi Pintu Masuk Injil

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5484

Selain merusak infrastruktur dan memakan banyak korban jiwa, Tsunami yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011 membuat 20 persen penduduk di lokasi bencana mengalami insomnia dan gangguang psikologis lainnya.

Bersama Billy Graham’s Evangelistic Associatic dan Samaritan Purse Ministry, Franklin Graham anak dari penginjil besar Billy Graham ikut serta dalam pembangunan Jepang, baik dari segi fisik maupun spiritual. Kepada cbnnews, Graham menceritakan perkembangan yang terjadi di Jepang.

Menurutnya, walaupun pembangun fisik daerah yang terkena bencana berjalan baik, namun masih banyak masalah di Jepang. "Anda melihat keluar jendela dan Anda berkata, 'Wow, semuanya tampak hebat. Semuanya datang bersama-sama.’ Tapi ada puluhan ribu orang yang tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki harapan untuk masa depan, " ungkap Graham seperti dikutip dari cbnnews, pada Senin (12/2).

Untuk membantu para korban, penginjil asal Amerika ini menggelar acara bertajuk “Celebration of Hope”, di Sendai, Jepang. Selama tiga hari, Graham dan tim terus membagikan semangat untuk para korban.

"Apakah Anda tahu bahwa Tuhan memiliki rencana untuk hidup Anda? Ia ingin memberikan ketenangan, Dia ingin memberi Anda sukacita. Dia ingin membawa pemenuhan hidup Anda," sepotong kotbah Graham.

Hasilnya sungguh menakjubkan, sebanyak 400 dari 12.000 orang yang datang pada acara itu mau menerima Yesus.

Graham menambahkan, walaupun memporak-porandakan Jepang dan memakan banyak korban jiwa, bencana Tsunami ternyata menumbuhkan semangat persatuan bagi gereja-gereja dari berbagai denominasi di Jepang.

"Gereja-gereja di daerah ini Jepang sebelum (bencana Tsunami) ini tidak mau bekerjasa sama, tapi sekarang meskipun banyak denominasi, mereka menyatakan diri sebagai satu,” ungkap Graham.

Intervensi Tuhan, akan membuat sebuah masalah menjadi harapan yang baru. Semoga Jepang akan terus mengalami kebangunan rohani sehingga lawatan besar terjadi di negara sakura tersebut.

Sumber : cbnnews
Halaman :
1

Ikuti Kami