Ed Silvoso : Jadilah Umat Tuhan yang 3 In 1 (2 of 2)

Internasional / 13 March 2012

Kalangan Sendiri

Ed Silvoso : Jadilah Umat Tuhan yang 3 In 1 (2 of 2)

Lois Official Writer
3903

Selain ibu penjual es krim, ada pendeta di Argentina yang setiap hari selalu berdoa bagi orang-orang di sekitarnya selama 3-4 jam. Di hari Senin besok harinya, ketika bajunya dibawa ke laundry, bajunya yang tersentuh oleh wanita pengusaha laundry yang notabene bukanlah orang percaya, ada suatu kuasa yang keluar sehingga wanita itu disembuhkan. Sampai saat ini, ada 29 orang yang dibangkitkan dari kematian karena pendeta itu. Ada juga seorang pengusaha di Amerika yang menjual mobil. Setiap kali dia berdoa agar setiap orang yang membeli mobilnya, tidak mengalami kecelakaan, tidak menderita tapi malah bertambah makmur. Dan Tuhan mendengar doanya karena hatinya untuk para pelanggannya.

Ada juga seorang pengusaha yang mempunyai hotel. Dia percaya bahwa hidupnya buat Tuhan. Apa yang kemudian dia lakukan? Dia akan membuka satu kamar hotel dimana di situ diadakan doa setiap harinya. Setiap tamu yang datang, pelayan hotel itu akan memberikan kunci kamar dan mengatakan, “Selamat datang di hotel kami. Ini kunci kamar Anda. Jika Anda membutuhkan mujizat, tekanlah nomor 007 di telepon…” Dan pada akhirnya, ada 10.000 orang yang menerima Yesus di hotel itu.

Kisah-kisah itu diceritakan oleh Ed Silvoso di dalam sebuah seminar yang diadakan di the Hall Senayan City Lt. 8, Jakarta pada 12 Maret 2012 kemarin. Ed Silvoso juga membagikan bahwa kegerakan doa bisa membuat bangsa Indonesia ditransformasi, Indonesia akan diselamatkan. Karena itu, Ed Silvoso pun mengatakan bahwa umat-umat Tuhan di Indonesia harus keluar dari tempatnya dan menjadi umat Tuhan yang 3 In 1.

Apakah itu umat Tuhan yang 3 in 1? Menurutnya, untuk dapat mengalami transformasi, umat Tuhan tidak hanya melakukan pekerjaannya tapi juga menjadi penggembala dan juga pendoa. Data alkitabiah tentang keluar dan menjadi umat 3 in 1 dapat kita lihat dalam diri Paulus. Jika sebelumnya Anda menjadi pengusaha, Anda dapat berdoa syafaat bagi negara, keluarga, teman-teman ataupun orang lain. Tapi Anda juga dapat menjadi gembala juga menjadi mereka, sama seperti ibu penjual es krim tersebut, sama seperti Paulus.

Apa yang harus dilakukan? Kita harus punya paradigma yang baru. Sebagai seorang pekerja maupun pengusaha, kita mulai apa yang kita kerjakan di dalam doa. Paulus, seorang pelayan Tuhan yang sapu tangannya dapat menyembuhkan banyak orang, merupakan seorang pengusaha tenda, yang tentu saja akan memakai sapu tangannya itu untuk mengelap keringatnya saat bekerja. Sapu tangan yang sama untuk bekerja, sapu tangan yang sama juga yang menyembuhkan.

Jadi, di dalam melakukan kegerakan rohani agar bisa terjadi di Indonesia, semua umat Tuhan harus berpartisipasi dengan menjadi umat Tuhan yang 3 in 1. Semuanya mungkin bagi Tuhan, karena Dia dapat memakai siapapun kita, profesi apapun yang kita punya untuk kemuliaan nama-Nya.

 

Related Story :

Hanya Dari Es Krim, Pertobatan Terjadi Di Thailand

Sumber : jawaban.com/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami