Kecelakaan mobil yang menjatuhkan banyak korban terus terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa 17 murid Taman Kanak-kanak (TK) Bodhicitta Medan, Sumatera Utara. Ke-17 murid ini ditabrak mobil yang disetir oleh gurunya sendiri pada Jumat (2/3).
Pihak sekolah mengatakan seluruh korban telah dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia, Medan. Belum diketahui secara jelas kondisi luka dari ke-17 siswa tersebut. Namun dipastikan sejauh ini tidak ada korban meninggal dunia.
Diperkirakan karena kurang hati-hati, guru yang mengendarai Toyota Avanza bernomor plat BK 1272 VQ itu menabrak para muridnya yang sedang melaksanakan senam pagi saat memundurkan mobilnya keluar dari lapangan sekolah. Pukul 8 pagi itu memang para siswa sedang melakukan senam pagi rutin di lapangan sekolah.
Kecelakaan sebagian besar terjadi akibat kelalaian manusia, terutama kecelakaan mobil yang menabrak orang-orang yang ada di sekitarnya. Dari kasus Tugu Tani di Jakarta, kasus anak ABG tanggung yang memakai mobil ayahnya tanpa izin di Makassar, sampai kasus murid-murid TK yang sedang melakukan senam pagi di Medan ini.
Waspada dan berhati-hati merupakan hal mutlak yang perlu dimiliki setiap pengendara kendaraan bermotor. Jangan sampai karena kelalaian Anda, orang lain yang akhirnya menjadi korban. Bila kesadaran dan kewaspadaan dimiliki setiap pengendara, kecelakaan-kecelakaan seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi lagi.
Sumber : vivanews.com