Tak Lolos Uji Emisi, Bagaimana Nasib Mobil Esemka?

Pada Kamis, (1/3) siang tadi, Kepala Pusat Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa pihak Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan bahwa mobil Esemka Rajawali yang menjadi kebanggaan warga kota Solo belum lolos uji emisi dan uji tipe.

"Kami berharap agar pemohon tidak patah semangat, karena emisi Esemka belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup," demikian jelas Bambang S Ervan, Kepala Pusat Kementerian Perhubungan.

Berdasarkan keterangan Bambang, mobil Esemka emisi pembuangannya masih tinggi yaitu kandungan karbondioksida-nya 11,63 gram/km dan HC+NOx sebesar 2,63 gram/km. Padahal standar yang harus dipenuhi CO harus sebesar 5 gram/km dan HC+NOx sebesar 0,70 gram/km.

Dari 12 pengujian, mobil Esemka gagal di dua hal, selain uji emesi juga saat pengujian tipe lampu mobil. Standar yang harus dipenuhi harusnya 12.000 candel (CD), tetapi mobil Esemka masih di 10.900 CD pada lampu kanan dan 6.700 CD pada sebelah kiri.

Pihak BPPT juga menyatakan bahwa pihaknya bersedia membantu pihak Esemka untuk menyempurnakan mobil Esemka Rajawali tersebut dengan menerjunkan ahli yang mereka miliki jika dibutuhkan.

Hingga berita ini dirilis, Wali Kota Solo Joko Widodo pengusung mobil Esemka ini dan juga pihak pengembang dari Solo Technopark belum menanggapi keputusan Kementerian Lingkungan Hidup yang belum meloloskan kendaraan yang digadang-gadang sebagai mobil nasional tersebut. Lalu, apakah hal ini akan menghentikan demam mobil nasional atau pihak Esemka akan pantang menyerah dan berjuang hingga produknya lolos? Mari kita tunggu bersama perkembangannya. 

Sumber : Tribunnews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles