Walikota Bogor Tolak Tawaran Mediasi Jusuf Kalla

Internasional / 29 February 2012

Kalangan Sendiri

Walikota Bogor Tolak Tawaran Mediasi Jusuf Kalla

Budhi Marpaung Official Writer
4422

Tawaran mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sebagai mediator dalam sengketa tempat ibadah GKI Yasmin, ditolak oleh Walikota Bogor Diani Budiarto.

Menurut Diani, pemerintah kota tidak perlu mediator. Alasannya adalah karena pemerintah kota telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah.

"Kami telah menawarkan kompromi relokasi ke lokasi yang lebih representatif, namun masih ada hambatan," ujarnya sebagaimana dikutip dari The Jakarta Globe, Kamis (23/2).

Sebelumnya, Jusuf Kalla, yang membantu menyelesaikan konflik separatis Aceh pada pertengahan 2000-an mengatakan bahwa para pengikut agama di negeri ini harus dapat membangun rumah ibadah, baik itu mesjid, gereja, kuil atau bangunan lainnya tanpa kesulitan.

"Rumah-rumah Ibadah dapat dibangun di mana saja. Lokasi atau jalan tidak boleh terbatas, dan doa juga dapat dilakukan di mana saja karena Allah ada dimana-mana," ungkap pria yang kini menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat itu.

JK berpendapat orang seharusnya bahagia ketika mereka melihat sebuah tempat ibadah karena itu dapat membantu menciptakan perdamaian.

Suami dari Mufidah Kalla tersebut sangat menyayangkan pemerintahan Bogor gagal memberikan kepastian kedamaian kepada setiap warganya yang hendak melakukan aktivitas doa mereka masing-masing.

Kira-kira siapa ya yang bisa didengar oleh Walikota Bogor Diani Budiarto? MA tidak bisa, Ombudsman juga tidak bisa, bagitu pun dengan mantan Wapres RI Jusuf Kalla. Lalu bagaimana kalau Presiden SBY yang turun tangan dan bersuara? Apakah perintah beliau akan didengarkan oleh Pak Walikota ? Seharusnya sih iya, tetapi sampai terdapat bukti nyata, ada bijaknya berpendapat “mungkin saja Pak Walikota mendengarkan perintah Pak Presiden.”

Sumber : thejakartaglobe.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami