Mobil Esemka Dipesan Menteri Meski Belum Lulus Uji Emisi

Mobil karya anak negeri, Mobil Esemka telah menghabiskan BBM sebanyak 53 liter dari kota Solo sampai Jakarta. “Satu mobil, satu tipe SUV dengan tujuh penumpang. Menghabiskan 53 liter dengan daya tempuh kira-kira sekitar 600 kilometer/jam,” ujar Dwi Budimartono, di kantor Kompas Gramedia, kemarin (26/2). Salah satu teknis mobil Esemka, Dwi Budimartono menuturkan konsumsi bahan bakar berjalan lancar dan tidak mengalami gangguan selama perjalanan.

Dengan demikian, keiritan konsumsi BBM kendaraan ini adalah 1 liter untuk 11.39 kilometer. Selain itu, “Temperatur tidak mengalami overhating 85 derajat. Ini semua program yang kami harapkan. Sistem pendingin kami sangat baik, suhu mesin tidak terpengaruh,” ungkap Dwi lagi.

Mobil Esemka yang bernama Rajawali ini tiba di Jakarta pada Sabtu (25/2). Mobil beserta rombongan menempuh perjalanan lebih dari 18 jam dari Solo, Jawa Tengah. Mobil ini cukup stabil. “Saya menyupir bergantian dengan Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Semuanya berjalan lancar, bahkan di tol Semarang, saya bisa menggeber mobil ini lebih dari 125 km per jam. Dan, mobil tetap stabil,” terang Roy Suryo.

Meski baru akan menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Serpong, Tangerang Selatan awal pekan depan, namun mobil ini sudah ada calon pembelinya. Salah satunya adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto. Jokowi menyatakan, dirinya yakin mobil Esemka akan lulus uji emisi karena telah berkali-kali diuji coba.

Hasil yang membanggakan dari anak bangsa yang berhasil membuat mobil produksi sendiri. Mereka memakai masa muda mereka untuk hal-hal yang berguna. Mari kita memberi dampak buat negara kita dengan mengeluarkan talenta yang terbaik kita untuk kemajuan bangsa ini.

Sumber : tribunnews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles