Jika Pulau Jawa Tidak Bisa Terima, Papua Siap Terima GKI Yasmin

Internasional / 23 February 2012

Kalangan Sendiri

Jika Pulau Jawa Tidak Bisa Terima, Papua Siap Terima GKI Yasmin

Budhi Marpaung Official Writer
3928

Persoalan GKI Yasmin Bogor yang tidak juga kunjung selesai mengundang simpati dari pemimpin-pemimpin organisasi gereja Kristen yang berada di Timur Indonesia. Salah satu diantara banyak tokoh tersebut adalah Pendeta Jemima Krey, Wakil Ketua Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.

Di depan para hakim konstitusi dan Ketua Mahkamah Indonesia, ia menyatakan kecewa dengan pembiaran yang dilakukan negara terhadap ketidakadilan yang terjadi kepada GKI Yasmin.

"Kenapa saudara-saudara kami di tanah Jawa ini tidak bisa beribadah. Kita sama-sama percaya Tuhan, di Papua tidak ada satu pun larangan bagi agama lain untuk beribadah. Mengapa di sini saudara-saudara kami diperlakukan tidak adil hanya karena ingin beribadah. Negara ini mau apa? Apa yang diinginkan dari kami," demikian ungkapnya di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Rabu (15/2) lalu.

"Kalau di sini tidak mau terima saudara-saudara kami GKI Yasmin, Tanah Papua terbuka untuk mereka datang dan beribadah. Tolong pemerintah selesaikan ini dan berikan kemerdekaan untuk kami," ujarnya.

Indonesia dibangun atas dasar Pancasila. Jika masing-masing kita dapat memahami hal ini maka konflik-konflik seputar suku, agama, ras, dan antar kelompok tidak perlu terjadi. Penghargaan dan penghormatan terhadap setiap perbedaan yang ada merupakan sikap paling tepat yang bisa kita ambil dalam melihat kemajemukan di negeri ini. Pertanyaan sekarang, apakah kita sudah merasa bahwa kita semua (dari Sabang sampai Marauke) adalah satu bangsa?

Sumber : Kompas/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami