Pemerintah Siapkan Opsi Kenaikan BBM dengan Cash Back

Pemerintah menyiapkan tiga opsi kenaikan harga bahan minyak bersubsidi untuk kendaraan pribadi. Menurut Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo, di Jakarta Senin (13/2) mengatakan ketiga opsi itu adalah kenaikan harga BBM sebesar Rp 500, Rp 1000, atau Rp 1.500 per liter.

Menurutnya lagi, pemerintah juga membahas kenaikan harga BBM bagi angkutan umum termasuk kendaraan usaha kecil, namun dengan pemberian uang kembali (cash back) sebagai kompensasinya. “Kalau naiknya Rp 1.000 per liter, maka cash back-nya juga sebesar itu,” ujarnya. Dia juga mengatakan bahwa pemberian cash back ini membutuhkan kartu kendali. Namun lanjutnya, penyediaan kartu kendali tidaklah terlalu sulit.

Bagaimana untuk sepeda motor? Menurutnya, sepeda motor tidak terkena kenaikan harga. Meskipun naik, namun besarannya berbeda dengan kendaraan lainnya. Di luar opsi-opsi kenaikan harga BBM, Widjajono mengatakan pemerintah juga membahas pemberian subsidi tetap sebesar Rp 2.000 per liter.

Komisi VII DPR meminta mengkaji kenaikan harga BBM sebagai salah satu opsi pengurangan subsidi, selain pembatasan dan konversi ke gas. Pemerintah sudah menunjuk konsorsium universitas ITB, UI, dan Unpad bersama Lemigas Kementerian ESDM untuk melakukan kajian sesuai permintaan DPR tersebut. Hasil kajian BBM diharapkan selesai pekan ini dan selanjutnya pemerintah akan membahasnya bersama Komisi VII DPR pada akhir Februari 2012.

Kenaikan BBM banyak dikeluhkan masyarakat, terutama bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Masyarakat dengan penghasilan tinggi serta mampu, diharapkan bertindak ksatria dan membeli BBM sebagaimana seharusnya sehingga BBM benar-benar buat mereka yang tak mampu.

Sumber : antaranews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles