Ajaib, Bayi Lahir Mati Tanpa Darah Hidup Kembali

Serba-Serbi Sehat / 5 February 2012

Kalangan Sendiri

Ajaib, Bayi Lahir Mati Tanpa Darah Hidup Kembali

Lestari99 Official Writer
5790

Oliver Morgan lahir dengan tubuh pucat dan lahir mati. Namun secara ajaib jantungnya mulai berdenyut 25 menit kemudian. Keajaiban ini berawal dari suatu kondisi langka yang dialami sang ibu yang disebut Vasa previa (pembuluh vena ekstra) di dalam rahim. Pembuluh vena ekstra ini membuat Oliver kehabisan darah saat berada di rahim.

Saat Oliver lahir, para dokter tak dapat menemukan detak jantungnya. Bayi mungil ini selamat setelah berjuang dengan dibantu pemasangan oksigen, pemijatan lembut pada jantung dan transfusi darah. 25 menit kemudian, para petugas paramedis yang menolongnya berusaha menahan air mata saat monitor memperlihatkan detak jantungnya yang mulai berdetak perlahan-lahan.

Anak kedua dari pasangan Jeff dan Katy ini sekarang telah tumbuh menjadi seorang balita 15 bulan yang sehat dan ceria. Katy (36), dari Maidstone, Kentucky, mengatakan, “Kelahiran Oliver begitu traumatis sehingga sampai saat ini saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis ketika menceritakan kelahirannya. Dia lahir mati dengan tidak ada darah di tubuhnya. Namun saat ini Oliver duduk di sampingku dan tersenyum kepadaku. Para dokter telah berusaha membawanya kembali ke kehidupan. Dan saya tidak akan pernah bisa berterima kasih kepada mereka untuk hadiah yang indah ini.”

Selama kehamilan, tidak ada yang salah dengan kandungannya. Kandungan Katy dinyatakan dalam keadaan sehat. namun pasangan suami istri ini terbangun di pagi hari saat usia kandungannya menginjak usia 37,5 minggu. Keduanya syok saat menyadari Katy sedang mengalami pendarahan hebat. Katy lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Maidstone dan dokter terkejut saat mengetahui bahwa semua darah itu berasal dari sang jabang bayi. Oliver pun berhasil lahir melalui operasi cesar dengan berat 2,8 kilogram.

Sambil memompakan darah ke dalam tali pusat yang masih menempel, dokter terus berusaha membuat jantungnya berdenyut. Hampir setengah jam kemudian detak jantung Oliver mulai terdeteksi dan semakin kuat saat diberi makin banyak darah. Para dokter mengatakan bahwa peristiwa hidupnya kembali Oliver menjadi salah satu pemulihan paling menakjubkan yang pernah mereka lihat.

Untuk menghindari kerusakan otak akibat kekurangan oksigen begitu lama, bayi Oliver dibawa ke ruangan khusus dan suhu tubuhnya diturunkan. Oliver dibungkus dalam mantel kecil bersuhu 33° C. Di saat yang sama ASI dari ibunya dipompa langsung ke perut Oliver. Sebelas hari kemudian Oliver cukup sehat untuk dibawa pulang dan berkumpul bersama dengan kedua orangtua serta kakaknya, Jack (7).

“Oliver adalah sebuah monumen berjalan dari para dokter yang bekerja dan memberi keajaiban. Oliver adalah seorang pejuang kecil,” ujar Katy dengan haru seperti dilansir The Sun.

Keajaiban adalah suatu hal yang tidak akan pernah dapat dipahami oleh akal sehat manusia. Namun melalui keajaibanlah manusia yakin bahwa kuasa dan kebesaran Tuhan itu nyata adanya.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami