Kominfo : Indonesia Bebas Dari Sensor Twitter

Nasional / 31 January 2012

Kalangan Sendiri

Kominfo : Indonesia Bebas Dari Sensor Twitter

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
1850

Kabar bahwa Twitter menambahkan teknologi baru yang memungkinkan untuk menyensor tweet dari negara-negara tertentu, membuat para penggunanya khususnya di Indonesia khawatir. Menjawab hal tersebut, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa hal tersebut tidak akan diberlakukan di Indonesia.

"Tidak ada rencana sensor, jadi pengguna gak usah khawatir. Tidak ada rencana pemerintah untuk silent operation, pasti jika ada rencana tertentu sebelumnya kita kaji dulu ke publik," ungkap Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementrian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, seperti dikutip dari detiknews, pada Senin (30/1).

Untuk saat ini, teknologi ini belum digunakan oleh Twitter. Namun lewat blog resminya dikatakan bahwa sensor akan dilakukan apabila mereka (Twitter) diminta untuk menahan (withhold) sebuah tweet negara tertentu.

Beberapa saat setelah hal ini diumumkan, kebijakan Twitter ini menuai protes. Hal ini dianggap akan mengekang kebebasan berbicara, terutama untuk para aktifis. "Dukung kebebasan berpendapat dengan berpatisipasi pada hashtag #Twitterblackout," kata salah satu tweeps sekaligus aktivis melalui akun Joshualyman, Sabtu waktu Amerika Serikat (AS), dilansir Los Angeles Times, Minggu (29/1).

Social media, termasuk Twitter adalah sarana untuk berekspresi yang harus digunakan secara bertanggung jawab. Jika tidak, ini bisa menjadi alat yang menimbulkan perselisihan dan perpecahan. Gunakan lah social media sebagai alat untuk memberkati orang lain dan menginspirasi sesama.

Sumber : berbagaisumber/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami