Ketika Pastur Membuat Umat Katolik Berpindah Agama

Internasional / 27 January 2012

Kalangan Sendiri

Ketika Pastur Membuat Umat Katolik Berpindah Agama

Lois Official Writer
3794

Seorang pastur Jerman dinyatakan bersalah atas 250 dakwaan pelanggaran seks yang melibatkan tiga anak laki-laki selama beberapa tahun. Pengadilan negeri di Braunschweig pada Kamis (26/1) waktu setempat terbukti bersalah atas kejahatan seks terhadap tiga bocah. Peristiwa yang menimpa tiga bocah laki-laki berumur 9-15 tahun terjadi antara 2004-2011. Untuk itu, pengadilan Jerman menjatuhi hukuman penjara enam tahun padanya.

Pastur yang tidak disebutkan namanya itu, mengakui bahwa dirinya berbuat tidak senonoh terhadap anak-anak tersebut saat acara kemah pemuda. Pastur tersebut bersedia mengakui perbuatannya setelah menyetujui kesepakatan di awal persidangan, yang menetapkan batasan maksimum vonis untuknya. “Dia merusak kepercayaan para orangtua anak,” kata Hakim Manfred Teiwes saat pembacaan putusan seperti diberitakan AFP, Jumat (27/1).

Skandal seks pastur-pastur telah menggemparkan Gereja Katolik Roma di Jerman dalam beberapa tahun terakhir. Akibat skandal tersebut, ribuan warga Jerman pemeluk agama Katolik telah meninggalkan gereja mereka dan berpindah ke gereja lain. Selain itu, menurut media Jerman, Deutsche Welle belum lama ini, sekitar 180 ribu orang melepas keyakinan Katolik mereka pada tahun 2010 lalu. Angka ini melonjak 40 persen dibanding tahun 2009.

Sungguh sangat disayangkan ketika seorang pemimpin menjadi batu sandungan bagi para jemaat yang dilayaninya, apalagi sampai melepas keyakinan mereka. Kasih Yesus yang seharusnya kita kabarkan melalui hidup kita dan perbuatan kita, tidak terwujud. Di akhir jaman ini, marilah kita sungguh-sungguh berusaha hidup serupa dengan Kristus agar hidup kita jadi dupa yang harum di hadapan-Nya dan bukannya batu sandungan.

Sumber : detik/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami