1 Tahun Kejatuhan Hosni Mubarak, Gereja Naikkan Doa Untuk Mesir

Internasional / 26 January 2012

Kalangan Sendiri

1 Tahun Kejatuhan Hosni Mubarak, Gereja Naikkan Doa Untuk Mesir

Budhi Marpaung Official Writer
2689

Kepala Gereja Ortodoks Koptik di Inggris mengungkapkan telah menaikkan doa-doanya untuk orang-orang di Mesir yang pada bulan ini sedang merayakan satu tahun tergulingnya pemerintahan Hosni Mubarak.

Kepada jurnalis media lokal setempat, Bishop Angaelos menyatakan bahwa meski kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa, tetapi tetapi harapan rakyat disana yang ingin demokratis sudah terwujud.

"Pada kenyataannya, setidaknya dalam jangka pendek, transisi membawa perpecahan sosial yang lebih besar dan memunculkan serangan meningkat pada kelompok minoritas, terutama Kristen," ujarnya.

"Karena itu kami panjatkan doa-doa kami untuk semua mereka yang telah menderita saat ini sebagai akibat dari tantangan ini, serta mereka yang terkena dampak ekonomi dimana pengangguran menjadi meningkat dan keambrukan dalam hukum dan ketertiban."

Bishop Angaelos menasehati kepada orang-orang percaya di Mesir agar tidak "kehilangan semangat hidup atau mengasihani diri sendiri" tetapi justru di saat seperti itu saksikanlah iman mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum menutup wawancara dengan para pencari berita, Bishop Angaelos mengatakan bahwa ia dan para rekan-rekan sekerja juga berdoa bagi kedamaian di negeri Mesir.

"Kami berdoa terutama di waktu-waktu mendatang, hari, minggu dan bulan akan berlalu tanpa pertumpahan darah lagi."

Setiap terjadi reformasi atau revolusi di suatu negara maka proses transisi yang kurang mengenakkan pasti terjadi. Hal ini semoga tak membuat rakyat Mesir lemah, namun justru mereka tetap kuat dan mau melewati fase itu demi kehidupan yang baru, yang lebih terbuka dan adil.

Sumber : christiantoday/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami