Tragedi Xenia Maut, Fakta Menyedihkan Nasib Pejalan Kaki

Kecelakaan maut di Tugu Tani pada Minggu (22/1) lalu menggambarkan minimnya fasilitas bagi pejalan kaki di negeri ini.

Memang pengemudi Xenia maut yang menewaskan 9 orang dan melukai 4 orang lainnya bersalah karena mengemudi dalam pengaruh minuman keras dan narkoba, namun fakta bahwa perlindungan dan fasilitas yang minim bagi pejalan kaki tidak bisa dipungkiri lagi.

Bahkan seringkali para pejalan kaki kalah bersaing dengan para pedagang kaki lima atau tukang ojek yang telah mengambil alih trotoar. Tidak hanya itu, sempitnya trotoar di Jakarta juga membuat para pejalan kaki tidak nyaman dan tidak aman melakukan aktifitas.

Apa yang terjadi dalam tragedy Xenia maut adalah sebuah pelajaran mahal yang harus diambil hikmatnya. Untuk itu para pemimpin negeri ini jangan hanya pamer perasaan prihatin saja serta mengirimkan bunga belasungkawa, namun harus membuat tindakan nyata yang dapat melindungi para pejalan kaki di negeri ini.

Ada usul dibuat tugu peringatan di taman dekat Tugu Tani atau bahkan menjadikan tanggal 22 Januari sebagai Hari Pejalan Kaki, namun yang lebih penting dari semua itu adalah tindakan nyata memperbaiki fasilitas dan juga peraturan yang meningkatkan keamanan bagi para pejalan kaki.

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles