Beauty and the Beast 3D, Film Lawas Yang Memikat

Film Review / 24 January 2012

Kalangan Sendiri

Beauty and the Beast 3D, Film Lawas Yang Memikat

Puji Astuti Official Writer
4681

Setelah sebelumnya Disney sukses meluncurkan ulang film lawas “The Lion King” dalam format baru tiga dimensi, di bulan Januari ini Disney mencoba mengulang keberuntungannya tersebut dengan meluncurkan Beauty and the Beast 3D pada 13 Januari 2012 lalu. Menurut laman Boxofficemojo.com, film antara gadis cantik bernama Belle dan Beast, pangeran yang dikutuk menjadi moster buruk rupa karena sifat egoisnya ini hingga 22 Januari 2012 lalu saja telah menghasilkan $33,588,056.

Film klasik tentang cinta sejati yang menjadi ciri khas Disney ini lahir di tahun 1991. Sekalipun sudah hampir 21 tahun, namun film ini sama sekali tidak terasa kuno. Beauty and the Beast ini juga merupakan satu-satunya film animasi yang menyabet gelar Best Picture di Golden Globes dan dinominasikan sebagai Best Picture dalam ajang penganugrahan Oscar. Jadi secara kualitas cerita dan gambar tidak diragukan lagi, untuk itu jika setelah lewat dua dekade lebih fans film ini tidak berpaling maka hal itu bukanlah sesuatu yang aneh lagi.

Jika Anda tidak familiar dengan film ini, sedikit perkenalan : film ini berpusat pada Belle dan Beast. Beast dikutuk penyihir “baik” karena sikap arogannya, dan hanya dapat kembali menjadi manusia jika menemukan seorang wanita yang mencintai dan menerimanya apa adanya. Selain Beast, ternyata semua pelayannya juga ikut dikutuk menjadi perabot rumah, namun perabot itu hidup dan berbicara seperti manusia. Cerita lengkapnya? Anda harus nonton dong..

Namun jangan berpikir dengan polos bahwa ini adalah film anak-anak, ada hal yang patut diwaspadai. Salah satunya adalah saat bicara tentang “sihir”. Apakah ada penyihir baik? Anda patut merenungkannya ulang dan kembali mengacu pada Alkitab, dunia sihir adalah suatu kekejian bagi Tuhan. Jadi tidak ada penyihir “baik” yang menggunakan “kutukan” untuk tujuan kebaikan. Anak-anak juga perlu diajari bahwa perkataan mereka berkuasa, jadi tidak boleh mengatakan kata-kata negatif atau kutukan kepada orang lain.

Untuk hal yang lain, film ini sangat menghibur, memiliki gubahan lagu yang indah, cerita humor yang baik, dan cerita cinta yang indah. Untuk film keluarga disarankan harus memberi pengertian kepada anak-anak Anda, terutama bagi mereka yang masih 8 tahun ke bawah.

Trailer : 

 

<object width="400" height="309" data="http://www.jawaban.com/news/userfile/videofile/mediaplayer.swf" type="application/x-shockwave-flash"> </object>

Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami