Umat Beragama di Ambon Rayakan Imlek Bersama

Nasional / 23 January 2012

Kalangan Sendiri

Umat Beragama di Ambon Rayakan Imlek Bersama

daniel.tanamal Official Writer
2868

Sebuah semangat pemersatu diantara umat beragama dilakukan oleh umat beragma di Ambon Maluku yang menggelar Perayaan tahun baru Cina Imlek ke-2563 dengan nuansa keberagaman budaya di daerah tersebut, Minggu malam (22/01). Empat lembaga keagamaan di Maluku, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gereja Protestan Maluku (GPM), Keuskupan Amboina dan Parisada Hindu Dharma Maluku turut serta mempersembahkan ragam keseniannya.

GPM menghadirkan lagu He Xin Nian yang dinyanyikan oleh paduan suara anak-anak dari Gereja Hok Kim Tong, dan beberapa alunan musik dari grup terompet GPM Silo. MUI menampilkan tarian bergaya arabian "Amarin" yang dibawakan oleh empat penari dari Sanggar Mawar Jingga. Parisada Hindu Dharma mempersembahkan tari tradisional Bali "puspanjali". Sedangkan Keuskupan Amboina tampil dengan poco-poco modern, dibawakan oleh Serikat Kepausan Anak-Remaja Misioner Indonesia (Sekami) Paroki Maria Bintang Laut Ambon.

Selain itu acara yang digelar oleh Walibudha Indonesia (WALUBI) Maluku menampilkan atraksi barongsai yang menjadi ciri khas perayaan tahun baru Cina dan beberapa tarian Imlek lainnya seperti tari lampion, ribbon dance, tari kipas dan drama musikal "Fireworks".

Ketua WALUBI Maluku Wilhemus Jauwerissa dalam kesempatan tersebut mengatakan, keberagaman jangan dijadikan pemisah, melainkan sebaliknya. Keunikan dari bermacam-macam budaya dan seni yang ada di Maluku dapat menjadi media pemersatu "orang basudara". "Keberagaman haruslah menjadi media pemersatu bagi kita selaku orang basudara, karena ini menjadi kekayaan dan keunikan bagi kita," katanya.

Meskipun dibeberapa daerah persatuan umat beragama terganggu oleh beberapa oknum tidak bertanggungjawab yang menginginkan perpecahan, daerah lain di belahan indonesia seperti Maluku tetap merajut pentingnya kebersamaan, terutama dalam perayaan keagamaan. Hal ini membuktikan bahwa semangat persatuan nasional masih erat terjaga di Indonesia.

Sumber : antara - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami