Pertamina Ternyata Belum Siap Lakukan Pembatasan BBM

Disaat pemerintah tengah ngotot untuk melakukan pembatasan bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi premium, ternyata pihak PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa pihaknya belum siap menjalankannya jika pembatasan BBM atas wilayah Jawa-Bali tetap dilaksanakan mulai 1 April 2012.

"Kami butuh waktu minimal tiga bulan sejak keluar dasar hukumnya untuk persiapan sarana dan prasarananya. Sementara, waktu tersisa hanya dua bulan," demikian penjelasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Rabu (18/1) lalu.

Tetapi jika untuk wilayah Jabodetabek, menurut Karen pihaknya telah siap melakukan pembatasan per 1 April nanti. Saat ini dari 3.062 SPBU di seluruh wilayah Jawa-Bali, baru 2.080 unit yang telah menjual pertamax. Untuk itu ada 687 SPBU yang butuh pengalihan tangki pendam ke pertamax dan 295 unit investasi baru. Untuk pengalihan ini, Karen memaparkan bahwa pihak pemerintah telah menyetujui untuk memberikan pinjaman lunak.

Saat ini banyak pihak yang menyangsikan apakah rencana pemerintah untuk membatasi BBM ini akan berhasil melihat minimnya persiapan. Selain itu diperkirakan pembatasan BBM ini akan memicu inflasi sebesar 4,5% dan akan mempengaruhi harga bahan pokok. Akibatnya, yang paling terkena dampak akibat pembatasan BBM ini lagi-lagi adalah masyarakat menengah kebawah. Mau menghentikan si kaya memakai jatah masyarakat miskin, tapi kembali si miskin yang terkena getahnya. Jika hal ini tetap dilaksanakan, pemerintah sebaiknya memiliki rencana untuk menangani inflasi yang akan terjadi tersebut.

Baca juga artikel lainnya :

• Inilah 6 Pemborosan Besar Pemerintah
• Kisah Empat Orang yang Menemukan Botol Harta Karun
• Leg I Copa Del Rey 2012: Madrid 1: Barcelona 2

Sumber : AntaraNews | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles