Tunda Bantuan, Puluhan Ribu Orang Mati Kelaparan

Menunda adalah bentuk ketidaktaatan. Akibat sebuah penundaan, nyawa pun bisa melayang, tidak hanya satu tapi puluhan ribu nyawa melayang akibat sebuah penundaan. Hal ini terjadi di Afrika Timur, Pemerintah Inggris memperkirakan 50.000 hingga 100.000 warga meninggal akibat krisis pangan dan lambatnya pertolongan.

Krisis pangan ini sudah diramalkan sejak awal tahun 2010, akan tetapi negara donor bersikap menunggu. Mereka tidak memberikan bantuan hingga wabah kelaparan itu benar-benar dinyatakan di sebagian wilayah Somalia pada Juli 2011.

”Kita semua bertanggung jawab atas keterlambatan fatal ini, yang menyebabkan banyak nyawa melayang di Afrika Timur. Kita harus belajar dari respons yang lamban,” kata Ketua Oxfam Barbara Stocking seperti dikutip dari kompas, pada Kamis (19/1).

Keterlambatan ini membuat bantuan jutaan US Dollar menjadi tidak efektif. ”Semakin dini respons Anda, semakin banyak uang yang bisa dihemat,” kata juru bicara Oxfam untuk kawasan, Alun McDonald. ”Biaya akan lebih murah dengan melakukan langkah-langkah lebih dini.”

Negara donor harus bisa lebih tanggap terhadap krisis yang terjadi, sehingga tidak perlu ada nyawa yang melayang karena lambatnya pertolongan. Penulis Amsal mengajarkan kepada kita untuk tidak menahan kebaikan dari orang-orang yang berhak menerimanya apabila kita mampu melakukannya saat ini (Amsal 3:27).

Sumber : kompas.com/vn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles