Media Kristen Harus Menjadi Terang dan Jawaban

Internasional / 18 January 2012

Kalangan Sendiri

Media Kristen Harus Menjadi Terang dan Jawaban

daniel.tanamal Official Writer
3105

Berbagai hal yang melanda situasi di negeri ini terkupas secara denominal dalam Ibadah Perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 Persatuan Wartawan Kristen Indonesia (Perwamki) dan diskusi lepas “Temu Muka Jurnalis Kristen Indonesia,” Selasa (17/1/2012) di Wisma Indocement Jln. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.

Pembawa Firman Pdt. Gomar Gultom membawakan renungan inspiratif yang menggerakan para professional di media Kristen untuk tanggap terhadap kiamat 2012. Kiamat yang menurutnya hadir dalam bentuk kekerasan, ketimpangan dan ketidakpedulian sosial yang telah menggurita dan mengancam bangsa ini

Sekretaris Jenderal Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) itu juga menambahkan, ketidakharmonisan ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara terjadi, salah satunya akibat faktor media yang kini banyak menjadi medium radikalisasi agama yang begitu gencar.

Namun menurutnya ada juga media Kristen yang turut terjebak dalam radikalisasi itu. Padahal media Kristen harusnya menjadi medium pemberi jawaban terhadap kondisi bangsa saat ini. “Pada situasi seperti ini, sudah seharusnya media Kristiani menjadi terang dan jawaban bagi media lain yang terbakar isu radikalisme,” ungkap Gomar.

Untuk itulah Gomar menantang setiap insan media Kristen untuk berani menjadi jawaban seutuhnya terhadap persoalan pelik bangsa ini. “Saya menantang anda untuk menjadi ideologi yang anda percayai. Jangan pernah kita menjadikan media kita sebagai pusat segalanya. Terang itu bukan datang untuk dirinya, namun untuk orang lain. Kuncinya adalah kepedulian berbagi rasa,” tegasnya.

Sebagai pelaku media kita kembali disadarkan untuk tidak terjebak dalam problem pelik mengenai kebebasan beragama yang memang kini seperti dibuat untuk bermasalah terus menerus. Sudah sepantasnya kita tersadar untuk kembali mengumandangkan kembali bahasa perjuangan Kristiani, yaitu bahasa kasih yang kontekstual dan menjadi berkat.

Sumber : Jawaban.com - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami