Sebagai seorang single, tentunya ada banyak tujuan hidup yang ingin kita capai. Kita bisa saja menetapkan sasaran karir untuk masa depan kita, menemukan dan menikahi belahan jiwa, menetapkan waktu untuk berolahraga, mencanangkan rencana-rencana yang dapat mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda, ataupun melakukan pengembangan diri lebih lanjut.
Menjadi single, tidak melulu harus mencari pacar ataupun pasangan hidup. Ada tujuan hidup lain yang perlu kita lakukan. Jangan sampai membuat kita hanya memikirkan diri kita sendiri. Ketika Yesus mengatakan, kasihilah Tuhan dan sesamamu manusia, saat itulah kita sebagai manusia baik single ataupun sudah menikah, menjalankan apa yang Dia katakan. Sebagai single khususnya, hal ini tentunya akan bisa Anda kerjakan.
Mengasihi Tuhan
Rick Warren dalam bukunya ‘The Purpose Driven Life’ menjelaskan bahwa tujuan hidup orang Kristen jauh lebih besar dari prestasi pribadi, karir, ambisi, ketenangan pikiran, bahkan lebih besar daripada tujuan keluarga. Mengisi hidup dengan mengasihi Tuhan bisa dilakukan dengan cara memuliakan Tuhan. Segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakan, harus dilakukan dalam rangka memuliakan-Nya. Uji segala sesuatu, apakah yang Anda lakukan dapat memuliakan-Nya?
Mengasihi Sesamamu Manusia
Anda bisa bersifat radikal dengan menghabiskan setahun di Afrika menolong mereka yang kelaparan, namun Anda pun bisa menolong orang-orang di sekitar Anda yang butuh pertolongan dengan kemampuan yang Anda miliki. Ketika Anda ingin menjadikan dunia lebih baik lagi, saat itulah tindakan Anda dalam mengasihi orang lain diperlukan.
Mengasihi Diri Sendiri
Mengasihi diri sendiri bukan berarti mengejar segala kesenangan diri, bukan juga berarti mengumpulkan segala sesuatu untuk diri sendiri. Mengasihi diri adalah mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan kita. Tidak mengasihani diri sendiri ketika tidak dapat jodoh, tidak merasa jadi orang yang paling malang, ataupun menyesali keadaan. Mengasihi diri bisa dilakukan dengan cara menyadari kekurangan kita dan melakukan perbaikan setiap harinya.
Bukan tidak mungkin, ketika fokus kita tertuju pada Tuhan, bisa jadi pada saat itu Dia pertemukan kita dengan orang-orang yang salah satunya bisa menjadi jodoh kita ataupun orang-orang yang akan memberi dampak baik di dalam hidup kita, yang membuat kita tumbuh lebih lagi.
Sumber : berbagai sumber/lh3