Tidak Mau Jual Diri, Remaja Afghanistan Dihajar Mertua

Nasional / 5 January 2012

Kalangan Sendiri

Tidak Mau Jual Diri, Remaja Afghanistan Dihajar Mertua

Lois Official Writer
4050

Seorang gadis di Afghanistan yang berusia 15 tahun dihajar habis-habisan hingga babak belur oleh mertuanya setelah menolak menjual dirinya. Bukan hanya ibu mertua, namun iparnya yang bernama Sahar Gul pun menganiayanya. “Ibu mertua dan ipar Sahar Gul ditangkap oleh polisi. Kami sedang mencari suaminya,” ujar Jubir Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Sediq Sediqi.

Menurut keterangan aparat Provinsi Baghlan, Gul disekap selama enam bulan. Perlakuannya yang ditujukan padanya sungguh kejam. Kukunya dicabut, jarinya dipatahkan dan besi panas dari setrika sering menyentuh kulitnya. Kasus ini baru diketahui setelah salah seorang pamannya menghubungi aparat. Polisi menemukan dan membebaskannya bulan lalu.

Sediqi bersyukur polisi tiba pada waktunya karena Gul bisa saja tewas. Gadis malang ini menikahi Jawab Basharat tujuh bulan lalu. Para tetangga menyatakan, keluarga mertua Gul memang tidak dikenal sebagai orang-orang baik. Mereka menjual minuman keras, pekerja seks komersial (PSK) dan memaksa Gul bergabung. Meski kasus ini amat mengejutkan penduduk Afghanistan, aktivis HAM dan perempuan menyatakan bahwa praktik semacam ini masih sering terjadi di wilayah konservatif.

Di dalam hidup ini, ada banyak hal yang terjadi. Parahnya, ada hal-hal jelek yang terjadi pada mereka yang lemah. Ada kekerasan, rancangan jahat, kekejaman, tindak kejahatan yang dilakukan seseorang yang tega melukai orang lain. Sudah sewajarnya jika kita memberikan kontribusi kepada dunia agar dunia ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Sumber : inilah/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami