Bayi-Bayi Kembar Ini Lahir Di Tahun Yang Berbeda

Nasional / 3 January 2012

Kalangan Sendiri

Bayi-Bayi Kembar Ini Lahir Di Tahun Yang Berbeda

Lestari99 Official Writer
4356

Bayi kembar biasanya ditakdirkan untuk berbagi banyak pengalaman sepanjang hidup mereka – namun bagi kedua pasang bayi kembar ini, hari ulang tahun tidak akan menjadi salah satunya. Dua pasang bayi kembar lahir saat pergantian tahun – dimana salah satu bayi lahir sebelum tahun berganti, sementara kembarannya lahir sesudahnya.

Di Minneapolis, Minnesota, Stephanie Peterson melahirkan putranya Beckett pada pukul 18.40 di malam tahun baru, dan enam jam kemudian, adik perempuannya Freya lahir pukul 00.26 tepat di tahun baru. Beckett lahir dengan berat 2 kilogram sementara adiknya lahir dengan berat 2,3 kilogram.

“Ini merupakan hari yang sempurna untuk memiliki bayi karena semua orang sedang dalam suasana perayaan. Ketika Freya lahir, para perawat melemparkan confetti dan semua orang bertepuk tangan. Sungguh merupakan sebuah pesta ketika ia lahir,” ungkap Stephanie, ibu sang bayi, seperti dilansir dailymail.

Sementara itu di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Buffalo, New York, Ronan Rosputni lahir pada pukul 23.37 di tanggal 31 Desember 2011 dan saudara laki-lakinya Rory lahir pukul 00.10 di tanggal 1 Januari 2012. Rory memiliki berat 2,8 kilogram, satu ons lebih berat dari kakaknya. Kedua bayi kembar ini memiliki nama tengah yang sama, Stephen, dan lahir beberapa minggu lebih cepat dari prediksi dokter.

“Kelahiran ini bagaikan mimpi. Mereka benar-benar memiliki tanggal dan tahun kelahiran yang berbeda. Saya tidak tahu apakah hal ini pernah terjadi sebelumnya. Saya harus mencari tahu,” ujar Brighid Rosputni, ibu dari bayi kembar ini.

Ronan merupakan bayi terakhir yang lahir di tahun 2011 di rumah sakit tersebut – bahkan mungkin di seantero New York, meskipun pihak rumah sakit belum dapat mengkonfirmasikan hal itu. Kedua bayi laki-laki ini bukan merupakan kembar identik: Ronan memiliki rambut pirang seperti ibunya sementara Rory memiliki rambut gelap seperti ayahnya, Thomas.

Dan kelahiran kedua bayi ini menjadi semakin dramatis karena sang ibu, Brighid, yang mengalami pecah ketuban di hari Sabtu pagi seharusnya menghadiri pernikahan adiknya. Namun mereka hanya sempat mengantarkan keempat anak mereka ke acara resepsi pernikahan dan langsung pergi ke rumah sakit. Proses kelahirannya juga berjalan sulit karena kedua bayi dalam posisi sungsang. Namun dengan bantuan Eileen Stewart, sang bidan, Bridghid mampu melewati semua masalah itu tanpa perlu menggunakan obat penghilang rasa sakit maupun induksi lainnya.

Kelahiran anak merupakan suatu anugerah yang perlu dirayakan dan disyukuri. Apalagi jika lahir di momen-momen spesial seperti tahun baru, kebahagiaan yang dibawa melalui kehadiran buah hati menjadikan momen tersebut bertambah spesial dan akan dirayakan sepanjang hidup mereka.

Sumber : dailymail
Halaman :
1

Ikuti Kami