Gereja Sebarkan Kasih Natal Dengan Menolong Anak-anak Yatim

Internasional / 25 December 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Sebarkan Kasih Natal Dengan Menolong Anak-anak Yatim

Budhi Marpaung Official Writer
3967

Menjangkau tetangga dengan perbuatan baik adalah satu hal, tapi menemukan tetangga untuk melayani tetangga lainnya adalah hal lain khususnya bagi anggota jemaat Gereja Saddleback, John dan Laura Cipres.

Ketika Pendeta Rick Warren, gembala dari gereja besar di Orange County, California, Amerika Serikat, mengumumkan beberapa minggu yang lalu bahwa semua pelayanan ibadah selama akhir pekan kedua pada bulan Desember akan dibatalkan sehingga jemaat dapat berpartisipasi dalam kegiatan aksi sosial yang diadakan di seluruh Southern California, pasangan ini dihadapkan dengan sedikit dilema.

Mereka benar-benar tidak memiliki tetangga yang bisa menerima jasa mereka. Rumah mereka terletak di seberang sekolah Katolik dan di samping mereka hidup penduduk yang anaknya bersekolah disana serta masyarakat Katolik, semua sibuk dengan kegiatan gereja mereka masing-masing.

Begitu mengetahui pengumuman ibadah minggu Gereja Saddleback telah keluar di situs Saddleback, Laura Cipres pun membukanya dan ia menemukan peluang menjadi sukarelawan yang sudah diatur dalam kegiatan "Good Neighbor Weekend".

Bersama suaminya John Cipres, ia akhirnya mendapat kesempatan pergi dengan 33 anggota jemaat dari berbagai denominasi gereja untuk memberikan hadiah Natal kepada anak-anak yatim di Rosarito, tepat di sebelah selatan Tijuana, Meksiko, pada Sabtu (10/12) lalu.

Mereka membantu membuat pesta Natal untuk lebih dari 200 anak di lingkungan tersebut. Setiap anak yang hadir hari itu menerima hadiah, makan siang, dan tentunya waktu untuk bersenang-senang.

"Good Neighbor Weekend adalah kendaraan untuk membuat kami bergerak," kata Laura Cipres.

"Saat ini kami sedang melakukan ibadah kepada Tuhan. Kemana-mana kita pergi untuk melakukan hal ini, itu sama saja dengan kami sedang menyenangkan hati Tuhan,” tambahnya.

Pasangan ini bahkan mengaku telah benar-benar tersentuh oleh tindakan yang dipelopori oleh Gereja Saddleback tersebut.

"Apa pelajaran yang bisa yang saya ambil dari akhir pekan ini adalah bahwa saya sadar akan keadaan orang lain dan kebutuhan mereka," kata Laura. "Ketika saya melihat mereka maka saya tidak melihat apa yang terjadi di dalam hidup saya sendiri adalah sesuatu yang besar. Segala sesuatu yang terjadi di dalam saya kini terlihat kecil untuk saya sekarang."

Baca juga:

Warna Highlight Rambut Tepat, Penampilan Sempurna Menunggu

6 Kebohongan Ibu yang Sangat Mulia

Sumber : christianpost/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami