Teror SMS Bom Bunuh Diri Ancam Gereja di Sulawesi Utara

Internasional / 23 December 2011

Kalangan Sendiri

Teror SMS Bom Bunuh Diri Ancam Gereja di Sulawesi Utara

daniel.tanamal Official Writer
2922

Terbukti bahwa ada pihak dan kelompok yang tidak menginginkan adanya kedamaian pada perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini terungkap dari beredarnya pesan pendek yang berisi ancaman bom bunuh diri di sejumlah gereja di Sulawesi Utara, terutama pada ibadah malam Natal mendatang.

Pesan pendek ini diterima oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang yang berisi bahwa daerah yang menjadi target bom bunuh diri ini antara lain Gereja di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Kota Bitung. Bom bunuh diri itu sendiri akan dilakukan enam orang yang akan menyebar di beberapa gereja. "SMS yang dikirimkan sudah banyak," ujar Sarundajang, Kamis malam, (22/12).

Namun dengan tenang Sarundajang menyebutkan pesan pendek tersebut tidak perlu dikhawatirkan atau dianggap angin lalu. Sarundajang sendiri mengaku telah meminta Kepolisian Daerah Sulawesi Utara untuk melakukan pengamanan ekstra dengan bekerja sama dengan pihak gereja untuk menjaga dan memeriksa orang-orang yang oleh pihak gereja dianggap bukan jemaat gereja tersebut. "Polda sudah saya minta untuk bekerja lebih serius mengamankan perayaan Natal di Sulawesi Utara," tambahnya.

Senada dengan Sarundajang, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Brigadir Jenderal Carlo Brix Tewu menyebut pengamanan Natal akan melibatkan ribuan anggota Polda yang tersebar di sejumlah Polres dan Polsek. Setiap gereja akan dijaga oleh dua orang polisi ditambah personel pengamanan dari pihak gereja sendiri. "Selain itu masyarakat juga diminta proaktif dengan melaporkan jika ada orang yang dianggap baru di daerah tersebut ke kepolisian. Ini untuk mencegah saja," terang Tewu.

Apapun ancaman dan teror melalui pesan pendek ataupun telepon, jangan sampai membuat kita panik dan kehilangan Susana damai Natal. Hal yang harus dilakukan adalah tetap tenang, melapor ke kepolisian setempat dan waspada terhadap segala sesuatu kemungkinan yang terjadi.

Sumber : tempo.co - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami