Anak Billy Graham Dukung Pengikut Mormon Sebagai Presiden AS

Amerika Serikat dalam beberapa waktu mendatang akan disibukkan dengan pesta demokrasi yakni pemilihan Presiden. Berbagai nama calon kini telah mencuat ke publik. Salah satu orang yang kini sedang banyak diperbincangkan disana adalah Mitt Romney.

Keberadaannya sebagai penganut Mormon menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat khususnya kalangan Kristiani. Banyak tokoh gereja yang menyatakan agar pemilih Kristiani tidak memberikan suaranya kepada Romney. Tetapi tak sedikit dari mereka yang mendukung Romney maju sebagai kandidat AS-1 periode mendatang.

Putra Billy Graham, Franklin Graham merupakan salah seorang yang menyetujui Mitt Romney sebagai Presiden AS. Mengapa ia tidak berkeberatan dan justru mempersilahkan umat Kristiani untuk memberikan suara kepada Mitt Romney? Temukan jawabannya pada kutipan wawancara antara Senior Reporter CBNNews George Thomas dengan Franklin Graham beberapa waktu lalu.

Thomas: Partai Republik dari Negara Bagian Washington tampaknya akan mendukung Mitt Romney sebagai calon presiden AS periode mendatang. Menurut Anda, dapatkah umat Kristiani memberikan suaranya di pemilihan presiden nanti untuk seorang penganut Mormon?

Graham: Ya, boleh-boleh saja. Fakta bahwa Mitt Romney adalah Mormon tidak mengganggu saya. Saya pikir ketika kita memilih presiden, kita perlu mendapatkan orang yang benar-benar yang paling berkualitas. Anda mungkin memiliki orang terbaik dan juga pemeluk agama Kristen tetapi pada kenyataannya ia sama sekali tidak memiliki pengetahuan akan bagaimana menjalankan sebuah negara, Anda tentu takkan menjadikan mereka sebagai pemimpin Anda bukan? Anda pasti ingin seseorang yang mengerti tentang Washington, pemerintahan, dan yang bisa membawa rakyat ini bersama-sama bergerak memajukan negara ini. Mitt Romney adalah orang yang sangat mampu memegang tanggung jawab ini, saya kenal dia, saya juga tahu Newt Gingrich, Michelle Bachman, dan Rick Santorum. Ada begitu banyak kandidat yang termasuk dalam kategori saya ini.

Thomas: Bagaimana Anda mendorong umat Kristen di Amerika Serikat untuk berdoa bagi pemilu mendatang?

Graham: Ya, kita perlu berdoa bahwa Tuhan akan memberikan orang atau wanita yang tepat untuk memimpin negara ini. Saya percaya ini adalah pemilu yang paling penting dalam hidup saya.

Thomas: Mengapa?

Graham: Karena negara kita sedang menuju pada jalan dan menuju ke arah yang salah. Ada  berjuta-juta orang di luar sana yang kehilangan pekerjaan dan di-PHK dari kantor mereka. Tidak sedikit juga yang akhirnya menyerah dan putus asa untuk mencari pekerjaan karena kondisi yang ada sekarang. Orang-orang telah kehilangan rumah mereka, mereka telah kehilangan mata pencaharian dan politik di Washington tidak banyak membantu saat ini. Kami tidak memecahkan masalah ini dan ini adalah dari presiden tepat di bawah melalui Kongres.

Thomas: Secara spesifiknya, apa yang harus kita doakan berkaitan dengan hal ini?

Graham: Mari kita berdoa agar Tuhan dalam kapasitas sebagai Sang Pengadil, DIA menyatakan keadilan-Nya di negara ini. Doakan juga untukl para pemimpin pemerintahan kita supaya mereka kembali kepada Allah dan hukum-hukum-Nya. Tidak lupa doakan para politisi baru di bangsa ini. Tidak peduli apakah mereka Republik atau Demokrat, yang terpenting Presiden nanti adalah orang yang takut kepada Allah, yang menempatkan standar Allah di atas segalanya dan membawa kita kembali kepada Allah nenek moyang kita.

Baca Juga:

Gak Percaya Setan = Gak Percaya Tuhan?

Film Tintin, Ketika Torehan Karya Anak Bangsa Menjadi Kebanggaan

Sumber : cbn/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles