Duka Melanda Filipina, Bencana Banjir Tewaskan 1000 Orang

Pemerintah Filipina akhirnya menyatakan status bencana nasional setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda 13 provinsi dan menyebabkan sekitar 1000 warganya tewas.

Dalam pernyataan resminya, Presiden Filipina Benigno Aquino III menetapkan status bencana nasional ini agar mempermudah pemerintahannya untuk memberikan anggaran yang lebih besar untuk rehabilitasi dan juga menjaga agar bahan pokok tetap stabil selain juga membuka untuk menerima bantuan dari negara-negara lain.

“Pemerintah akan mencegah musibah ini terulang kembali," demikian janji Aquino yang dirilis oleh Tempo.co.

Bencana banjir melanda Filipina akibat topan Washi atau Sendong melanda daerah tersebut. Akibat dari bencana ini sekitar 10.000 orang kehilangan tempat tinggal dan 43.000 orang mengungsi.

Saat ini bantuan dari berbagi negara tetangga dan lembaga kemanusiaan mulai mengalir. Diantaranya berasal dari Australia dan juga organisasi seperti World Vision, Oxfam dan Safe the Children. Bantuan yang dibutuhkan oleh para korban seperti makanan, air dalam kemasan, pakaian dan juga dana untuk rehabilitasi.

Baca juga artikel lainnya:

•   Kapolda: Jelang Natal Umat Nasrani Jangan Trauma

• Partai Komunis China Tidak Bolehkan Anggotanya Beragama

• Ketika Natal Harus Dijalani Tanpa Pasangan

Sumber : Tempo.co|Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles