Iklan Natal, Orang Majus Persembahkan Tengkorak

Internasional / 20 December 2011

Kalangan Sendiri

Iklan Natal, Orang Majus Persembahkan Tengkorak

Lois Official Writer
3549

Gereja-gereja kembali mengingatkan para umat Tuhan apa pesan yang sesungguhnya dari Natal. Pesan yang disampaikan ini agak berbeda karena memasukkan unsur-unsur jaman sekarang. Jika di dalam Alkitab dikatakan bahwa orang Majus mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Maka pada iklan ini, orang-orang Majus itu mempersembahkan tengkorak Damien Hirst, telur Paskah Faberge, dan parfum yang botolnya terbuat dari kristal Swarovski.

Ketiga benda di atas adalah benda-benda yang mewujudkan kisah masa lalu. Damien Hirst adalah seorang seniman Inggris yang terkaya yang masih hidup dimana hasil karyanya selalu bertema sentral tentang kematian. Dia suka Telur Faberge sendiri merupakan telur Paskah yang nilainya begitu mahal, begitu juga pewangi yang botolnya terbuat dari kristal Swarovki yang mahal. Perancang poster ini mengubah kisah kelahiran Yesus yang tradisional menjadi tampilan yang lebih konsumerisme.

Maria menggunakan pakaian Zara, Yosep memakai sepatu yang tepat, buatan Church, orang bijak berpose sebagai pengusaha yang sukses dan para penggembala mengenakan sepeda yang trendi. Tentu saja, ini hanyalah gambaran orang-orang yang merayakan Natal agar mereka kembali diingatkan bagaimana permulaan Natal ada. “Bagaimana Anda merayakannya, Natal selalu dimulai dari Kristus.” begitu pesan yang ada pada poster tersebut.

Poster untuk ChurchAds.net, sebuah grup umum ini, sudah diluncurkan oleh Uskup Bolton di Kota Manchester beberapa hari yang lalu. “Sebagai umat Kristen, kami ingin menjaga agar orang tetap terfokus pada Yesus dengan menceritakan ulang kisah kelahiran-Nya dalam bentuk yang kreatif dan positif yang menarik perhatian orang.” Kata Dr. John Sentamu, Uskup York.

Anda tidak dilarang untuk menggunakan benda-benda mewah saat perayaan Natal, yang penting Anda tahu arti Natal yang sebenarnya. Namun, alangkah baiknya jika benda-benda itu dipakai pada tempat yang semestinya, sehingga membuat kesenjangan sosial. Apapun kemasan yang Anda sajikan di hari Natal, ingatlah satu hal. Natal itu adalah kelahiran Yesus ke dunia jadi Natal selalu dimulai dari Kristus, Sang Juru Selamat manusia.

Sumber : telegraph/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami