Mendekati Natal, Umat Kristen di Kashmir Semakin Sering Dianiaya

Internasional / 18 December 2011

Kalangan Sendiri

Mendekati Natal, Umat Kristen di Kashmir Semakin Sering Dianiaya

Budhi Marpaung Official Writer
4415

Tim Pencari Fakta Internasional Gereja beberapa waktu lalu mengunjungi Lembah Kashmir India dan menemukan bahwa mendekati Natal, oposisi muslim semakin sering untuk mengkonversi kaum minoritas Kristen dengan cara menyebarkan ketakutan di kalangan mereka.

Anggota Dewan Integrasi Nasional dan bagian dari tim pencari fakta, Dr John Dayal, Rabu (14/12), mengatakan umat Kristiani di Srinagar (kota di Sebelah Utara India) merupakan kelompok orang-orang percaya Tuhan Yesus yang paling banyak mengalami penindasan.

"Laki-laki, perempuan dan anak-anak Kristen dalam keadaan panik. Mereka takut karena tidak adanya jaminan keamanan, kepastian masa depan, dan pekerjaan," ujar Dayal.

Sebelumnya, Pendeta Chander Mani Khanna, gembala All Saints Church di Srinagar, ditangkap pada 19 November lalu atas tuduhan telah menyakiti umat agama mayoritas disana setelah beberapa pemuda dari kalangan tersebut mengaku di publik telah dibaptis dan menjadi murid Tuhan Yesus. Namun, Pendeta Chander Mani Khanna akhirnya dapat dibebaskan dengan jaminan pada 1 Desember.

Hanya saja, tambah Dayal, Pendeta Chander Mani Khanna tidak akan pernah bisa kembali ke gerejanya karena masalah keamanan.

Dunia internasional sepertinya harus menekan pemerintah Kashmir agar mereka dapat memberikan rasa aman kepada golongan minoritas di wilayah mereka. Walau pun yang diberlakukan disana adalah hukum agama tertentu, bukan berarti itu menjadi legalitas untuk menindas pengikut agama lain.

Baca juga:

1. Anak Down Syndrome Bisa Menikah dan Hidup Bahagia !

2. Sahabat Cowok 

Sumber : crosswalk/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami