Pohon Natal Buat Korut Kembali Marah Kepada Korsel

Internasional / 13 December 2011

Kalangan Sendiri

Pohon Natal Buat Korut Kembali Marah Kepada Korsel

Budhi Marpaung Official Writer
4173

Ketegangan kembali terjadi di Semenanjung Korea. Korea Utara mengklaim bahwa rencana Korea Selatan untuk menempatkan tiga display pohon natal yang menyala dalam ukuran besar di daerah perbatasan adalah "sebuah upaya melakukan perang psikologis."

Terkait hal ini, situs resmi pemerintahan Korea Utara, Uriminjokkiri, pun telah menulis di laman mereka: "Para penghasut perang... harus menyadari bahwa mereka wajib bertanggung jawab sepenuhnya atas segala akibat yang tak terduga yang mungkin disebabkan oleh skema mereka."

Sebagaimana diketahui, pihak berotoritas di Korea Utara memang sejak lama menentang kekristenan. Kegiatan-kegiatan yang berbau penginjilan dan berhubungan dengan Tuhan Yesus tidak diperkenankan dijalankan di negara sekuler tersebut.

Tradisi tahunan penyalaan ‘pohon Natal’ sebenarnya sempat berhenti pada 2003, setelah hubungan kedua negara memanas. Namun, Korsel kembali menyalakan ‘pohon Natal’ di tahun lalu.

Menanggapi pernyataan keras Pyongyang, pejabat Kementerian di Seoul mengatakan bahwa mereka akan tetap melakukan rencana mereka yakni mengizinkan umat Kristiani menyalakan pohon natal berbentuk menara.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa menara akan berlokasi di bagian barat, tengah dan timur perbatasan. Oleh sebab itu, keamanan akan diperketat selama 15 hari penyalaan menara, yang dimulai pada 23 Desember 2011.

Tentu menyedihkan mendengar hal ini. Di saat banyak negara sudah sangat terbuka terhadap agama, ternyata masih ada negara yang mengukung rakyatnya menjalankan kepercayaaan mereka masing-masing. Semoga suatu saat pemerintahan Korut dapat menjadi pemerintahan yang menghargai setiap agama yang ada di dunia ini dan setiap pemeluk agama tersebut dapat menjalankan ibadah mereka tanpa adanya ketakutan atau teror.

Sumber : charismanews, okezone/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami