Survei : Atheis Masih Hadiri Ibadah Natal Gereja

Internasional / 12 December 2011

Kalangan Sendiri

Survei : Atheis Masih Hadiri Ibadah Natal Gereja

daniel.tanamal Official Writer
3709

Bagi para atheis tentu tidak alasan khusus lagi mengapa mereka meragukan adanya Tuhan. Namun hal itu tidak menjadi dasar, mengapa sebagian dari mereka di Amerika Serikat memilih untuk tetap menghadiri ibadah gereja, minimal sekali dalam setahun. Yaitu pada perayaan Natal.

Hal inilah yang diteliti Institut Riset Ilmu Sosial yang berbasis di Oxford, Inggris dan dimuat dalam jurnal Scientific Study of Religion, Desember ini. Menurut survei tersebut, sebanyak 17 persennya atheis tetap meghadiri ibadah untuk memperkenalkan tradisi keagamaan kepada anak-anak mereka

“Penelitian kami membuktikan betapa eratnya kaitan antara keluarga dan agama di masyarakat Amerika Serikat. Begitu kuat sehingga dalam masyarakat yang religiousitasnya kurang justru menganggap agama sebagai sesuatu yang penting dalam kehidupan pribadi mereka,” ujar kepala penelitian itu, Sosiolog Universitas Rice Elaine Howard Ecklund.

Kentalnya tradisi Kristen di kalangan warga AS, menurut Sosiolog Schultz Lee merupakan salah satu kunci mengapa hal itu terjadi. "Mereka ateis, tapi mereka berusaha agar anak-anak tidak meninggalkan keraguan dalam perjalanan spiritualnya. Terlepas nantinya mereka akan menjadi ateis pula seperti orang tuanya," ujarnya dikutip The Huffington Pos, Jum'at (9/12).

Survei ini sedikitnya membuktikan bahwa hambatan dan pengetahuan apapun yang membuat mereka menjadi seorang atheis, tidak bisa menghentikan mukjizat Tuhan dalam keindahan Natal yang selalu memikat hati. Karena momen itu berhasil menerjemahkan makna kebersamaan keluarga, dan berbagi dalam kasih dan sukacita.

Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami